Menteri Datang, Mudah – mudahan Solar Lancar Terus
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Meninjau langsung kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya solar, menjadi tujuan utama kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ke Provinsi Bengkulu, Minggu (10/4) siang. Selepas mendarat dari bandara Fatmawati, Menteri Arifin didampingi Gubernur Rohidin Mersyah dan rombongan menyambangi beberapa SPBU di Kota Bengkulu. Menteri pun, terlibat perbincangan langsung dengan para sopir truk. Di hadapan menteri, para sopir hanya berharap, ketersediaan solar kembali normal. "Mudah-mudahan, solar kembali lancar setelah kedatangan Menteri ini," harap salah satu sopir. BACA JUGA: Jeritan Hati Para Sopir Truk di Tengah Antrean Panjang Solar, Pulang Istri Ngomel-ngomel Mengenai kelangkaan solar belakangan ini, sebagaimana dilansir dari Kominfo Provinsi Bengkulu, Menteri Arifin menilai terjadi lantaran lonjakan permintaan secara mendadak. Kegiatan ekonomi lanjutnya kembali normal, diikuti dengan komoditas hasil perkebunan yang meningkat. "Akibat produksi yang meningkat menyebabkan hal ini terjadi, kami memohon maaf dan ke depan akan diperbaiki sesuai masukan dari para pengendara," terang Arifin. Masih dikatakan Arifin, seharusnya bio solar diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan BBM bersubsidi.
Salahgunakan
Namun fakta di lapangan, masih banyak kendaraan perusahaan industri perkebunan yang ikut mengantre sehingga menyebabkan antrean panjang dan kekurangan stok. BACA JUGA; 1.300 Liter Bio Solar Disita, Operator dan Pengunjal BBM Turut Diamankan "Kementerian akan menyurati perusahaan yang masih bandel, menggunakan BBM bersubsidi dan didorong untuk menggunakan BBM Non Subsidi. Sementara itu, masyarakat juga diharapkan dapat melaporkan apabila hal ini masih terjadi," jelasnya. Sementara Gubernur Rohidin Mersyah menjelaskan Pemerintah Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan penambahan kuota solar subsidi sebanyak 31 ribu Kilo Liter (KL). Hal ini guna memenuhi kebutuhan jelang idul fitri. "Pemprov sudah bersurat langsung ke Menteri ESDM. Berdasarkan kuota kemarin, hanya cukup hingga bulan Oktober dan penambahan ini agar memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun," terang Rohidin. (*/Kominfo) Simak Video BeritaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: