HONDA

Dewan Minta Maksimalkan Capaian Vaksinasi

Dewan Minta Maksimalkan Capaian Vaksinasi

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, capaian vaksinasi hingga 7 April baru di angka 91, 42 persen untuk dosis pertama.

Sementara untuk dosis kedua di angka 71,28 persen, dan dosis ketiga di angka 7,08 persen. Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Muharramin meminta dilakukan percepatan vaksinasi.

Mengingat, target Provinsi Bengkulu pada awal tahun lalu 100 persen untuk dosis pertama. Dan 70 persen untuk dosis kedua di awal April ini.

"Tentu ini perlu sinergitas seluruh stekholder, terutama dari sisi kesadaran masyarakat. Akan pentingnya vaksinasi ini. Disamping tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid," pesan Muharamin.

Dijelaskannya, juga perlu dorongan extra bagi masing-masing pemerintah daerah. Untuk percepatan capaian vaksinasi ini. Khususnya bagi pemda yang capaian vaksinasi nya masih rendah.

Untuk capaian vaksinasi tertinggi ada di Kabupaten Bengkulu Tengah pada angka 100,42 persen dosis pertamanya. Sementara untuk dosis keduanya ada di 80,89 persen, dan booster nya diangka 11,30 persen.

Kemudian untuk daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi kedua ada di kabupaten Kaur, dengan capaian dosis pertamanya ada di 94,06 persen, dosis keduanya ada di 74,04 persen dan dosis ketiga nya ada di 6,80 persen.

Posisi ketiga diduduki Kota Bengkulu, dengan 93,64 persen dosis pertamanya, dosis keduanya di 74,91 persen, dan booster ada di 9,99 persen.

"Itukan ada beberapa daerah yang capaian vaksinasi dosis pertama belum menyentuh 90 persen. Jadi perlu dorongan persuasif untuk optimalisasi capaian ini, " jelas Muharamin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menjelaskan, pihaknya menjamin untuk ketersediaan vaksin.

Pasalnya dari pihak kementerian kesehatan RI, juga menginstruksikan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Menjelang peralihan status dari pandemi ke endemi. Yang mana salah satu syaratnya adalah vaksinasi sesuai target.

"Stok vaksin kita pastikan aman. Dan siap distribusi ke kabupaten kota, " terang Herwan. (ris/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: