HONDA

UMKM Go Internasional Melalui Bisnis Macthing Singapore

UMKM Go Internasional Melalui Bisnis Macthing Singapore

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusahan Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu berkomitmen terus mendorong dan mengembangkan produk UMKM asli Bengkulu, dapat Go Internasional.

Salah satu upaya yang dilakukan, dengan mengikutkan produk unggulan UMKM Bengkulu pada ajang bisnis Macthing di Singapura. Di sini, sederet produk UMKM Bengkulu unggulan dibawa.

Mulai dari Kopi Robusta Bengkulu, Batik kain Besurek dan Kopiah Kulit Kayu Bengkulu. Saat menghadiri kegiatan, Ketua Umum BPD HIPMI Undang Sumbaga juga mengenakan batik kain Besurek. BACA JUGA: Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Disampaikan Undang Sumbaga, dalam bisnis Macthing, HIPMI bekerjasama dengan mitra lokal Hao Mart. Di mana Hao Mart ini memiliki jaringan minimarket sampai dengan 50 outlet tersebar di Singapura.

"Bisnis Matching ini merupakan upaya BPP HIPMI di bawah kepemimpinan Mardani H. Maming untuk terus mendorong kemajuan UMKM dan Para Pengusaha muda di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Mampu bersaing dengan pengusaha besar lainnya," jelas Undang, Rabu (13/4).

Menurutnya, Kegiatan Bisnis Matching diharapkan dapat saling memperkenalkan dan saling tukar informasi Bisnis antara seluruh Pengusaha Muda dari 34 Provinsi di Indonesia.

untuk terus bersinergi, berkolaborasi memajukan lini bisnis dan usaha di masing-masing daerah. BACA JUGA: Sang Mantan, Penikam Karyawan Pabrik Roti Ditetapkan Tersangka

"Bisnis Matching ini juga sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dihadapan seluruh Kepala Daerah pada pertemuan di Bali medio Maret lalu," beber Undang.

Presiden menginstruksikan agar Kementerian/Lembaga dapat memaksimalkan hasil produk UMKM dengan membeli produk UMKM sebesar 40 persen.

Selain itu, kegiatan ini didukung KBRI Singapura sebagai perwakilan pemerintah RI. Rombongan HIPMI dijamu buka puasa bersama di KBRI Singapore. (gik/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: