HONDA

Ada Pengalihan Arus Mudik di Jembatan yang Mengalami Kerusakan

Ada Pengalihan Arus Mudik di Jembatan yang Mengalami Kerusakan

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pada perayaan Idul Fitri tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan mudik atau pulang kampung.

Untuk mendukung lancarnya arus mudik di wilayah Bengkulu perlu didukung dengan adanya fasilitas dan sarana berupa jalan dan jembatan yang dalam kondisi baik.

Di Bengkulu sendiri masih didapati sejumlah jembatan yang dikategorikan rusak.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji menyebutkan, saat ini masih ada sejumlah jembatan yang berada di Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan. BACA JUGA: Rumah dan Bedengan Warga Rawa Makmur Ludes Dilalap Si Jago Merah

Terutama jembatan yang berada di ruas jalan Bengkulu-Mukomuko. Sehingga jembatan ini untuk sementara tidak boleh dilewati pengendara pada saat melaksanakan mudik.

Tujuannya agar mencegah kerusakan yang semakin parah jika dibiarkan untuk dilewati, sementara belum dilakukan perbaikan.

"Beberapa waktu lalu kita bersama Kadishub dan stakeholder yang ada yakni Balai Pengelola Jalan sudah melakukan pengecekan ke dua jembatan yang dikategorikan rusak parah.

Ini perlu dijadikan perhatian, karena jika dibiarkan maka bisa tambah rusak dan tambah putus jembatan tersebut," sampainya, Jumat (15/4).

Kedua jembatan yang rusak tersebut tepatnya berada di Desa Batik Nau dan Kecamatan Ketahun. Jembatan tersebut, menurutnya dapat dikategorikan sebagi jembatan rusak, sehingga tidak dianjurkan untuk dilewati oleh kendaraan. BACA JUGA: Gadis Malang Puja Butuh Uluran Tangan, Dokter di Bengkulu sudah Angkat Tangan  

Penutupan Jalur

Apalagi pada saat mudik, biasa mobilitas kendaraan meningkatkan dari hari-hari sebelumnya. Untuk mencegah bertambah rusaknya jembatan tersebut pihaknya akan melakukan penutupan di jalur jembatan.

"Maka akan kami lakukan kegiatan penutupan atau memprioritaskan kendaraan yang bertonase di bawah 10 ton yang dipersilakan untuk lewat. Yang di atas 10 ton akan kita alihkan ke beberapa ruas jalan yang dilalui," sambungnya.

Selain itu dirinya menyebutkan, terhadap temuan jembatan yang dikategorikan rusak tersebut pihaknya serta stakeholder terkait telah melakukan rekomendasi agar segera dilakukan perbaikan. BACA JUGA: Alami 16 Jahitan, Kondisi Aipda Yayadi Makin Membaik, Pelaku Mabuk Tuak Plus Samcodin

"Sesuai dengan rekomendasi akan segera dilakukan penutupan dan pengerjaan terhadap jembatan yang rusak itu, khususnya jembatan yang ada di Batik Nau.

Ini informasi kepada masyarakat, ketika nanti kami melakukan kegiatan di sana masyarakat harus tahu bahwa kemungkinan akan ada penutupan namun kami akan memprioritaskan dulu jalan alternatif yang bisa dilalui pelaku perjalanan mudik," pungkasnya. (tok) Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: