HONDA

Jalan Rusak Masih Mengancam

Jalan Rusak Masih Mengancam

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kebijakan pemerintah memperbolehkan kegiatan mudik lebaran, diprediksi akan membuat arus mudik tahun ini kembali ramai.

Padatnya arus lalu lintas harus diimbangi dengan kondisi jalan yang layak. Sehingga pemudik bisa nyaman menempuh perjalanan panjang ke kam pung halaman.

Saat ini kondisi jalan Lintas Barat Sumatera, dari Kaur hingga Mukomuko, tergolong aman dilalui. Walaupun tidak seluruhnya jalan tersebut mulus.

Seperti di Kabupaten Bengkulu Utara terdapat beberapa titik jalan yang rusak dan jalan yang terancam abrasi. Sehingga pemudik harus berhati-hati saat melintas. BACA JUGA: Ada Pengalihan Arus Mudik di Jembatan yang Mengalami Kerusakan

Diantaranya terjadi abrasi di jalan nasional di sepanjang Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal dan Kecamatan Lais hingga Batik Nau yang persis berada di pinggir bibir pantai.

Tak hanya itu, titik kerusakan jalan juga terjadi di sepanjang jalan Batik Nau. Jalan tersebut merupakan jalan lintas keluar masuk Provinsi Bengkulu atau Kota Bengkulu dari arah Sumatera Barat melalui Kabupaten Mukomuko.

Kadis Perhubungan Nirwan Tomeri menuturkan jika Pemkab BU sudah memasang rambu-rambu lalu lintas tanda peringatan bagi pengguna jalan. terutama saat kepadatan lalu lintas terjadi ketika arus mudik dan balik Idul Fitri mendatang.

“Kita sudah prediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan saat mudik dan balik Idul Fitri mendatang. Apalagi, setelah dua tahun, tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik lebaran,” kata Tomeri. BACA JUGA: Gigi Sehat Selama Bulan Puasa, Lakukan Hal Ini  

Siang Hari

Ia juga mengimbau pengendara terutama yang memang baru melintas jalan BU – Bengkulu Tengah atau BU – Mukomuko untuk melintas pada siang hari.

Hal ini mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena menghindari lubang atau kerusakan jalan.

“Saat arus mudik nanti sudah akan dilakukan operasi gabungan dengan Polres BU. Keruskaan jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan akan kita antisipasi untuk menghindari terjadinya kecelakaan terutama pengemudi yang baru melintas,” pungkas Tomeri.

Sementara itu, Kadis PUPR BU Heru Susanto, ST menerangkan Pemkab BU akan mensiagakan alat berat sepanjang arus mudik dan balik lebaran nantinya. Hal ini disiapkan untuk penanganan darurat jika memang terjadi bencana yang berdampak pada arus lalu lintas.

“Alat berat kita siagakan, sehingga jika terjadi jalan putus atau tertimbun longsor, bisa dilakukan penanganan darurat segera,” pungkas kata Heru. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: