HONDA

DPRD Siapkan Usulan Pemberhentian Bupati

DPRD Siapkan Usulan Pemberhentian Bupati

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Benteng masa jabatan 2017 – 2022, (18/4).

Jabatan Bupati Benteng Ferry Ramli dan Wabup Septi Peryadi, akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022.

Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si menjelaskan sesuai aturan, sebelum masa jabatan bupati dan wabup berakhir, DPRD wajib melaksanakan paripurna dengan agenda pengumuman usulan pemberhentian bupati dan wabup. BACA JUGA: WAWANCARA EKSLUSIF RB BERSAMA BUPATI FERRY RAMLI: Habis Jabatan, Mau ke Mana?

Setelah paripurna selesai dilaksanakan, tahapan selanjutnya DPRD akan melengkapi semua kelengkapan administrasi yang akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Apabila semua administrasi sudah dilengkapi, selanjutnya akan kami serahkan ke Gubernur Bengkulu untuk diteruskan ke Kemendagri yang bertujuan memberitahu pemerintah pusat bahwa telah dilaksanakan paripurna tentang pemberhentian kepala daerah,” terangnya.

Dijelaskannya, untuk pengisian jabatan kepala daerah yang kosong nanti merupakan hak Kemendagri dan usulan dari Gubernur Bengkulu.

Untuk caretaker bupati, Budi mewakili seluruh anggota DPRD dan masyarakat Benteng berharap orang yang mengisi jabatan tersebut adalah putra atau putri daerah Benteng dan mengetahui bagaimana Kabupaten Benteng. BACA JUGA: Tiga Gedung Bakal Dikelola Pihak Ketiga

“Kami berharap putra dan putri asli Kabupaten Benteng bisa mengisi jabatan caretaker bupati hingga terpilihnya bupati definitif. Jika orang asli Kabupaten Benteng, setidaknya ia tidak perlu adaptasi lagi. Karena sudah mengetahui bagaimana situasi dan kondisi kabupaten ini,” papar Budi.  

Terima kasih

Sementara itu, Wabup Benteng, Septi Peryadi, S.TP, M.AP mengungkapkan selama lima tahun menjabat sebagai kepala daerah, ia bersama bupati mengucapkan terima kasih kepada anggota  DPRD dan seluruh masyarakat yang telah mendukung.

“Kami sadar selama lima tahun memimpin Kabupaten Benteng belum bisa memuaskan masyarakat. Karena belum bisa mewujudkan semua yang masyarakat inginkan.

Namun yang menjadi kekurangan ini. Semoga menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk ke depannya agar Kabupaten Benteng ini lebih baik lagi,” paparnya. (jee)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: