Sampah Menggunung, Eks TPS Pasar Bengkulu Aktif Lagi
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sempat ditutup lantaran pemilik lahan tidak berkenan, saat ini bekas Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang berada di Pasar Bengkulu akan kembali dioperasikan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu akan kembali meletakkan kontainer sampah dan akan mengaktifkan kembali eks TPS ini. BACA JUGA: Kontainer Pindah, Sampah Menumpuk
Dari pantauan RB, tumpukan sampah di eks TPS ini sangat banyak hingga memakan badan jalan dan panjangnya lebih dari 10 meter.
Maka DLH Kota Bengkulu menurunkan kurang lebih 11 armada.
Petugas pun, terpaksa membersihkan sisa sampah untuk kemudian dibawa ke TPA.
“Kita lakukan pembersihan dari Senin kemarin. Kalau untuk hari Senin kita bersihkan secara manual, kita angkat sampah-sampah yang mengganggu badan jalan.
Kita sudah angkut kurang lebih tiga dum truk.
Untuk hari ini kita kurang lebih ada sebelas truk dum dan ambrol.
Kita gunakan dengan pengangkutan beberapa kali untuk mengangkut sampah secara keseluruhan,” ujar Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kota Bengkulu Rusman Effendy, S,STP, MM.
Ia juga mengatakan, setelah dijadikan TPS DLH kembali meletakan kontainer sampah beserta petugas kebersihan di daerah itu.
“Kita akan kembali meletakkan kontainer di daerah tersebut.
Kita berharap pemilik lahan itu agar bisa menjaga lahan tersebut, sehingga tidak ada lagi yang membuang sampah di daerah tersebut,” tuturnya. BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Tik Kuto, Kepala Putus di Tangan Keponakan
Disampaikan, sebelumnya dari kesepakatan dengan pemilik lahan DLH meminta lokasi tersebut dirawat dan di pasang pagar.
Agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di daerah tersebut. “Tetapi kan kesepakatan itu tidak dipatuhi si pemilik lahan. Setelah kontainer itu kita tarik beberapa waktu lalu mereka main tinggal saja.
Mungkin mereka pikir dengan tidak adanya kontainer, masyarakat tidak akan membuang sampah lagi di daerah tersebut.
Namun kenyataannya sampah tambah menumpuk,” ucapnya.
Tempatkan Petugas
Menurutnya, jika kontainer sampah tidak diletakan kembali di daerah itu.
Maka volume sampah akan semakin tinggi dan akan menutupi jalan setempat.
Ia juga menambahkan jika sampah di daerah tersebut menumpuk.
Bukan hanya menganggu penguna jalan, melainkan akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat setempat. BACA JUGA: Banyak Pertimbangan Jaksa Bebaskan Pelaku Pencurian Burung buat Susu Anak
“Makanya kita berinisiatif, atas permohonan dari lurah dan camat maka akan kita letakkan kontainer lagi untuk menanggulangi sampah di lokasi tersebut. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: