HONDA

Wajah Baru dari Kabupaten, Hiasi Kabinet R2

Wajah Baru dari Kabupaten, Hiasi  Kabinet R2

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik sembilan pejabat, dari hasil Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Bengkulu.

Kepada pejabat yang baru dilantik ini, Rohidin berpesan agar profesional dalam menjalankan tupoksinya.

Serta, dapat menempatkan diri baik di lingkungan kerja maupun ranah keluarga. BACA JUGA: Pejabay9 Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Resmi Dilantik

Pasalnya, ia sering mendengar keluhannya dari beberapa istri, terkait perbedaan sikap dan kebiasaan dari suaminya usai mendapat kenaikan jabatan.

"Tidak sedikit ya, ada keluhan perubahan sikap yang dikeluhkan para istri. Terutama perhatian dan waktu.

Dengan jabatan ini, ya harus tetap hargain istri. Di samping juga fokus untuk kerjakan tupoksi jabatannya, " kata Rohidin, dalam sambutannya dalam pelantikan 9 jabatan eselon II, Senin (25/4).

Selain itu, Rohidin meminta kepada pejabat yang baru dilantik ini agar gesit dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Pasalnya, regenerasi pejabat pada organisasi perangkat daerah diharuskan memberikan dampak positif agar roda pemerintahan berjalan baik.

Sehingga ia menekankan agar pejabat tak sekadar sebagai sosok yang diakui miliki kewenangan secara legal.

Namun juga miliki jiwa kepemimpinan yang berintegritas.

"Tak hanya diakui secara legal, tapi hendaknya juga bisa diikuti oleh bawahanmya, oleh timnya.

Artinya harus pantas jadi panutan, harus bisa menciptakan suasana kerja yang nyaman, kemudian bisa berinovasi dan tentunya solutif," ucap Rohidin.

Apalagi, dalam seleksi JPT Pratama Provinsi Bengkulu didominasi wajah baru Kabinet Gubernur Rohidin-Wagub Rosjonsyah  (R2), Bengkulu Maju Sejahtera dan Hebat ini. BACA JUGA: Rekom Mendagri Sudah, TPP Tinggal Tunggu Cair

Diantaranya, Edi Susanto misalnya, pria kelahiran Arga Makmur ini pernah malang melintang di birokrasi pemerintahan.

Sempat berkarir sebagai inspektur pembantu di Bengkulu Utara, hingga Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu.

Kini Edi sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bengkulu.

Kemudian Syarifudin, doktor ekonomi lulusan S3 Universitas Bengkulu ini mengawali karirnya di Pemkab Lebong.

Pernah menjabat kepala bagian Administrasi Pembangunan di Lebong, kini Syarif menjabat Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya, Abdul Hafizh, insinyur kelahiran Curup ini berangkat dari mengabdi di Pemkab Kepahiang.

Awalnya staf di Kantor Camat Tebat Karai Kepahiang, dan perjalanannya menempatkan dirinya sebagai Pelaksana tugas Kepala Biro Administrasi Pembangunan di Setda Provinsi Bengkulu.

Kini dirinya dipercaya dan definitif dijabatan tersebut.

Lalu, Redhwan Arif, Kadis Kominfo Provinsi Bengkulu yang baru.

Dia berpengalaman sebagai Direktur RSUD, Kadis Kesehatan serta Kadis Pemberdayaan Perempuan di Bengkulu Selatan.

Pria lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini, mengawali karirnya sebagai Kasubag Perencanaan di RSUD Manna.

Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler meminta dalam regenerasi pejabat di lingkungan pemerintahan harus mampu berinovasi dan memberikan solusi.

"Solusi pada persoalan OPD itu sendiri, karena kita semua tahu pandemi juga menghantam roda pemerintahan. Dan tentunya solusi persoalan daerah," pesan Dempo.

Untuk itu, OPD membuat target sektoral dan lintas sektoral, dan tak terkurung dengan kemampuan APBD melulu.

Menurutnya, visi Gubernur untuk membangun Bengkulu tentu sudah dipahami tiap - tiap kepala OPD.

"Kita menyakini Gubernur sudah bekerja keras dalam niat baiknya membangun Bengkulu yang tercantum dalam RPJMD.

Maka kepala OPD termasuk yang baru dilantik, jangan berleha - leha atau malah menjadi beban gubernur.

Ayo aktif mencari dana kementerian di luar dana DAK dan APBD, targetkan kalau perlu," tegas Dempo. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: