HONDA

Waspada Wisatawan Dikepung Banjir

Waspada Wisatawan Dikepung Banjir

 

Tiga hari ke depan potensi hujan deras masih berpeluang terjadi di Bengkulu. Sementara wisatawan terus berdatangan ke Kota Bengkulu hingga akhir pekan ini. Waspada banjir mengepung.

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Anjasman menjelaskan tidak hanya hujan deras, namun juga berpotensi disertai angin kencang berdurasi singkat.

"Hampir semua wilayah berpotensi. Terjadi hujan deras, disertai angin kencang. Juga berpotensi disertai petir, " sampainya, malam tadi.

Sementara itu, untuk angin kencang diprediksi akan sering terjadi. Kekuatan berkisar di 27 km/jam. Kondisi cuaca ini dipicu adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan. BACA JUGA: Libur Lebaran, Volume Sampah di Kota Bengkulu Meningkat 30 Persen

Gelombang atmosfer Type Low yang terpantau aktif di wilayah Sumatera bagian selatan. Sehingga memicu adanya belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu.

Serta labilitas udara yang cukup kuat dan kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.

Faktor-faktor tersebut dapat mendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan diseluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

"Itu bisa saja akan lebih tinggi lagi. Karena kondisi malam nanti masih berpotensi angin kencang," tukasnya.

Dari fenomena ini menimbulkan faktor-faktor pendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Mulai dari Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan .

"Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau hujan Lainnya dengan durasi lama," imbuhnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengingatkan agar semua pihak mewaspadai potensi terjadinya bencana ini. BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Pantai, Pintu Masuk Jalan Sedap Malam

Ia mengimbau masyarakat agar mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor. Juga terkait angin kencang sesaat itu, harus diperhatikan.

Waspada

Dengan menghindari pohon besar, atau baliho yang sudah dimakan usia. Sehingga rawan untuk ambruk, dan berbahaya bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.

"Khususnya bagi masyarakat yang hendak mudik, itu ditingkatkan kewaspadaan bila cuaca buruk," pesannya.

Sehubungan dengan ini, lanjutnya, ia menekankan pada masyarakat agar berhati-hati bila beraktivitas di luar rumah.

Juga agar, berkoordinasi dan memberikan informasi kepada pihak terkait apabila terjadi bencana. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: