HONDA

Petaka Lebaran di Waterboom Tirta Mukti, Dasar Kolam Miring, Murid SD Meninggal

Petaka Lebaran di Waterboom Tirta Mukti, Dasar Kolam Miring,  Murid SD Meninggal

   

PENARIK, rakyatbengkulu.com  – Waterboom Tirta Mukti di Desa Lubuk Mukti Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, (4/5) merenggut korban jiwa.

Korbannya, Ulfa Tri Azahra (7) warga Desa Marga Mukti Kecamatan Penarik. “Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, saat pengunjung masih ramai,” kata Camat Penarik, Syafriadi, SKM, M.Kes.

Apa yang dialami korban, sempat menghebohkan pengunjung lainnya. Diketahui kejadian pertama kali rekan korban lantaran melihat Ulfa sudah tidak ada di kolam.

Meskipun sejumlah pengunjung lain bergerak cepat, namun nyawa korban tetap tidak terselamatkan. BACA JUGA: Pak Kadun Lemas, Sempat Dilarikan ke Puskesmas Usai Selamatkan Tiga Bocah dari Pantai Lais

 “Informasi yang saya dapatkan, korban tidak tertolong lagi. Sekarang (kemarin) korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,"  kata mantan Plt Direktur RSUD Mukomuko ini.

 Informasi terhimpun pihaknya, bermula sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama kakaknya pergi ke waterboom. Setiba di lokasi, korban dan kakaknya langsung masuk ke kolam tengah.

Diduga, korban tidak menyadari kondisi kolam yang kedalaman dasarnya tidak sama. Pada saat itu, pengunjung lainnya telah ramai bermain dan berenang di dalam kolam bagian tengah tersebut.

Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, korban masih terlihat bermain di pinggir kolam bersama kawan-kawannya dalam posisi tidak berdekatan. Korban tampak bermain sendirian. BACA JUGA: Cerita Pilu Korban Persetubuhan Bapak Kandung, Sejak Umur 5 Tahun Ditinggal Ibu jadi TKI

Berselang sekitar lima menit kemudian, kawannya yang juga sedang asyik bermain air sendirian, tidak melihat lagi keberadaan korban. Ia pun mengecek, dan ternyata korban sudah tenggelam di dasar kolam.

Disegel Polisi

 Seketika kawan korban berteriak meminta tolong. Kemudian korban diangkat oleh pengunjung lainnya, dievakuasi dari lokasi kejadian. “Korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan. Tapi Allah berkehendak lain,” ucap Syafriadi.

 Pascakejadian, personel Polsek Penarik Raya turun ke lokasi. Selain memeriksa TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, juga dilakukan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian.

 “Diketahui, kolam tengah paling dalam, sekitar 125 centimeter. Yang paling dangkal 50 centimeter. Dengan kondisi dasar kolam miring, sesuai dengan kedalaman kolam,” pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: