Asian Games 2022 Resmi Ditunda, Covid-19 Masih Tinggi di Tiongkok

   

JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok, yang rencananya diselenggarakan pada 10–25 September resmi ditunda. Hal itu tak lepas dari tuan rumah yang masih fokus menangani tingginya angka persebaran Covid-19.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengumumkan penundaan multievent terbesar se-Asia itu setelah mengonfirmasi langsung kabar tersebut kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

’’Mereka membenarkan Asian Games edisi ke-19 ditunda,” paparnya kemarin.

BACA JUGA: Sea Games: Timnas Dibantai Vietnam 0 – 3

Okto menyayangkan penundaan tersebut. Terlebih, Federasi Nasional (NF) telah menyiapkan atlet untuk dapat meraih prestasi maksimal di Asian Games.

Karena itu juga, penundaan bakal berdampak pada pembinaan prestasi karena cabor telah menyiapkan skema pembinaan. Baik turnamen single event maupun multievent. ’’Ini juga akan memengaruhi biaya yang akan ditanggung NF,” keluhnya.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Okto itu memahami situasi di Tiongkok yang dilanda gelombang Covid-19. Bahkan, Ibu Kota Beijing menutup puluhan stasiun metro dan rute bus sebagai upaya menghentikan persebaran Covid-19.

Upaya tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi agar Beijing tidak seperti Shanghai yang tengah dikuntara selama lebih dari satu bulan.

NOC Indonesia juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan atlet. Sebab, jika tetap memaksakan, risikonya sangat besar. ’’Kami mengerti karena tidak mudah menyelenggarakan multievent di masa pandemi,’’ katanya.

Penundaan tersebut juga menjadi peringatan bagi Indonesia yang bersiap turun di ajang SEA Games Hanoi 2021. ’’Ingat, Covid-19 masih ada, sehingga atlet tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan semoga Covid-19 ini cepat selesai,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Tertimpa Pohon di Liku Sembilan, Nyawa Pemudik Tak Terselamatkan

Lantas, apakah sudah ada jadwal baru setelah keputusan penundaan tersebut? Mengenai hal itu, Okto mengaku masih menunggu surat resmi dari OCA. Sebab, penetapan jadwal Asian Games masih harus dibicarakan antara OCA, COC, dan HAGOC. (raf/c17/cak)

Sumber: