HONDA

Cerita Korban Selamat Liku Sembilan: “Semua Terkejut, Tiba-tiba Pohon Besar Menimpa”

Cerita Korban Selamat Liku Sembilan: “Semua Terkejut, Tiba-tiba Pohon Besar Menimpa”

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Salah satu korban selamat di liku sembilan, Bintang (18) menceritakan detik - detik saat  mobil Daihatsu Xenia warna silver BG 1689 OQ yang ditumpanginya  tertimpa pohon pada, Sabtu  (7/5) lalu.

Saat itu, satu korban meninggal atas nama Muzlan Muzaidi (47) warga Jalan Jati, Gg. Aa Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang (Sumsel).

"Yang meninggal dunia mamang aku (Paman, red)," tutur Bintang usai menjalani perawatan di RSUD Bengkulu Tengah (Benteng).

Disampaikan, di dalam mobil terdapat lima penumpang. Dirinya, korban meninggal Muzlan duduk di depan di samping sopir, ayahnya  M. Suhairy (49), ibunya Herawati (39) dan sang adik Alpino (8). BACA JUGA: Liku Sembilan: Satu Korban Tewas Warga Pendopo Empat Lawang

Satu keluarga asal Kelurahan Beruge Ilir Kecamatan Pendopo Empat Lawang itu, baru saja pulang dari liburan lebaran di Kota Bengkulu. Dari Kota Bengkulu, mereka melintasi liku sembilan menuju Kabupaten Empat Lawang.

Malang bagi mereka, sekira pukul 14.00 WIB di lokasi angin kencang disertai hujan terjadi di liku sembilan. "Pada saat di lokasi kejadian, aku terkejut karena tiba - tiba pohon besar jatuh menimpa mobil kami," kenang Bintang.

Kejadian berlangsung begitu cepat, pohon di sisi jalan tumbang tepat menimpa bagian depan mobil. "Di dalam mobil, sopir adalah ayah aku. Saya dan Alpino berada di bangku tengah. Ibu saya Herawati berada di bangku bagian belakang," tutur Bintang yang masih shock usai kejadian.  

Satu Korban Kritis

Adapun di bagian depan mobil, menjadi sopir adalah ayahnya Suhairy dan korban tewas Muzlan. Hingga berita diupdate, Suhairi dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang. BACA JUGA: Diserang dengan Benda Tajam, Puluhan Luka Jahitan di Kepala

Suhayri mengalami luka pendarahan di bagian mulut dan telinga. "Saat ini Sopir masih kritis di RSUD Kepahiang, masih dalam penanganan petugas medis," singkat Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Lantas Iptu. Dendi Putra, SH.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kejadian berlangsung di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasat Lantas Polres Benteng, Iptu. Wiyanto, SH menjelaskan sisa pohon yang masih berada di tanah langsung potong dan dirobohkan demi keamanan bersama. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: