HONDA

NGERI! Ada 24 Pohon Rawan Tumbang di Liku Sembilan, Penangangan? Tak Jelas

NGERI! Ada 24 Pohon Rawan Tumbang di Liku Sembilan, Penangangan? Tak Jelas

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Jalan lintas nasional tepatnya di liku sembilan yang merupakan jalan lintas Bengkulu Tengah (Benteng) – Kepahiang, sudah lama  dikenal sebagai areal rawan pohon tumbang.

Tercatat dari tahun 2021 - 2022, tiga nyawa melayang akibat mobil yang ditumpangi tertimpa pohon tumbang.

          Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu Safnizar mengatakan, beberapa titik pohon yang rawan tumbang di jalur tersebut sudah didata dari tahun 2021 lalu.

“Sudah diinventarisir dari 2021, kita mendata pohon - pohon yang berada di ruas jalan provinsi, yang berpotensi atau rawan tumbang,” terang Safnizar. BACA JUGA: Cerita Korban Selamat Liku Sembilan: “Semua Terkejut, Tiba-tiba Pohon Besar Menimpa”

Menurutnya, seluruh stakeholder terkait sudah melakukan rapat koordinasi jauh hari mengenai penanganan terhadap pohon - pohon yang berpotensi tumbang ini.

“Tugas kami sebagai DLHK yakni menginventarisir pohon - pohon yang potensial tumbang dan membahayakan. Sedangkan yang bertugas untuk mengeksekusi pohon tersebut, adalah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),” jelas Safnizar.

 Ditambahkanya lagi, tanggal 21 Februari lalu pihaknya sudah menagih ke BPJN untuk segera melakukan eksekusi pohon rawa tumbang itu.

“Hingga sekarang BPJN belum melakukan eksekusi, dari tahun 2021. Karena kita sudah prediksi bakal rawan hujan, banjir dan longsor diperparah dengan pohon tumbang,” jelas Safnizar

Ia pun memberikan catatan, bila BPJN ingin merobohkan pohon tua tersebut maka harus didampingi oleh petugas kehutanan agar tidak menyalahi  aturan. BACA JUGA: Pasutri Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Liku Sembilan, Ternyata Pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau dan PNS Rumah Sakit

“Agar saat eksekusi tidak salah menebang, karena areanya kan hutan lindung,” terang Safnizar.

Tak Sinkron

Sementara itu, ada kesan pembiaran terhadap pohon - pohon yang rawan tumbang di jalur lintas Benteng- Kepahiang tersebut. Ini tergambar dari hasil konfirmasi balik rakyatbengkulu.com kepada  Kepala Seksi (Kasi) Tata Usaha BPJN III, Dolly Iskandar, ST, MT.

Ia justru memberikan keterangan yang cukup mengejutkan.  Menurut pengakuannya, sampai saat ini ia belum menerima infomasi mengenai penanganan pohon - pohon itu dari PPK BPJN.

“Memang belum ada tindak lanjut untuk eksekusi.  Wilayah Jalan Nasional ini kan dikelola oleh PPK, nah dari PPK nya belum ada konfirmasi dan memang belum ada lagi rapat koordinasi dengan DLHK,” kata Dolly. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: