Kandidat Caretaker Masuk Kemendagri
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Penentuan caretaker Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) sudah berproses. Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan sesuai dengan petunjuk dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Pemprov Bengkulu telah mengusulkan pejabat eselon II Pemprov Bengkulu ke Kemendagri. Sebagai kandidat caretaker ini.
Tinggal 10 hari lagi, jelang masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Benteng berakhir pada 22 Mei 2022. Namun Hamka belum mau membeberkan nama pejabat Pemprov yang diusulkan ke Kemendagri tersebut.
"Diusulkan oleh gubernur pejabat eselon II Pemprov. Kepada Menteri Dalam Negeri, " ungkap Hamka, Rabu (11/5).
Dijelaskannya, untuk mengirimkan nama pejabat eselon II tersebut telah melalui pertimbangkan yang seksama. Agar menentukan bakal kandidat yang diajukan kepada Kemendagri RI itu. Hal ini untuk kelancaran kepemimpinan Benteng. Apalagi, untuk caretaker Benteng mulai 2022 sampai Pilkada di 2024. Artinya, bisa saja memiliki masa 3 tahun jabatan untuk caretaker ini. Bila menunggu pelantikan hingga 2025 mendatang.
"Harapan kita secepatnya, sebelum masa jabatan berakhir itu sudah ada yang isi," harap Hamka.
Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler berpesan dalam penentuan nama nama pejabat yang dicalonkan sebagai caretaker adalah pejabat yang memiliki kualifikasi yang unggul dan tingkat yang sama. Sehingga, dapat menjalankan amanah untuk memimpin Benteng dua tahun ke depan.
"Yang diusulkan misal tiga itu ya harus sama. Sama kualifikasi dan kualitas. Jangan hanya satu yang diunggulkan. Dan sisanya pendamping, misalnya yang diunggulkan nomor satu. Nah seperti itu jangan sampai terjadi, " papar Dempo.
Selain itu, ia berpesan agar bisa memastikan bahwa Caretaker yang diajukan nanti harus memiliki netralitas dan independen. Sehingga hanya berorientasi kepada kepentingan masyarakat Benteng.
"Dan siapapun nanti terpilih jadi caretaker Benteng, ya tentu kita dukung. Untuk bangun Benteng yang lebih baik. Khususnya di ranah infrastruktur dan pelayanan masyarakat, " tutup Dempo. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: