DTPHP Provinsi Turunkan Tim Respon Keluhan Hama Wereng Sawah Lebong Selatan 

LEBONG, rakyatbengkulu.com - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menurunkan tim ke Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, menanggapi adanya serangan hama pada tanaman padi yang terancam gagal panen akibat serangan hama walang sangit alias wereng. Berdasarkan laporan dan isu hal tersebut, DTPHP Provinsi Bengkulu langsung direspon cepat dengan meninjau langsung ke lahan persawahan petani, Kamis (19/5). Turun dalam tim, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Ir. Ricky Gunarwan didampingi Kepala UPTD PTPHP Ir. Rusdi Alarama, Kabid Tanaman Pangan Rosmaladewi, SP., M.Si dan Kepala UPTD PPP Ir. Darminsah, Kepala Dinas Pertanian dan perikanan Kabupaten Lebong, dan Anton Sugiarto Kepala Desa Turan Tiging. Untuk mengatisipasi hama wereng tersebut, DTPHP Provinsi Bengkulu langsung melakukan gerakan pengendalian hama wereng tersebut dengan pemberian insektisida kepada kelompok tani yang terkena dampak hama tersebut. DTPHP Provinsi Bengkulu juga memberikan perhatian dengan mengajak berdiskusi bersama petani. Sebelumnya respon kepada petani juga dilakukan pemerintah Kabupeten Lebong dan sudah juga dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong dengan melakukan tindakan penanganan untuk mengantisipasi sebaran hama yang lebih luas lagi. “Alhamdullah, hasil tinjaun kita, ini perlu ditangani, dan dinas di kabupaten sudah tanggap dan kami mengecak kepasti dari dinas pertanian di kabupeten, dan kita juga memberikan bantuan insektisida,” kata Ricky. Dijelaskan juga Ricky, dalam mengatisipasi ke depannya, perlu adanya edukasi ke petani, seperti sistem taman yang serentak, pengamatan sejak dini yang wajib dilakukan dan koordinasi dengan penyuluh dan peneliti yang ada di UPTD sehingga tidak adanya ancaman gagal penen. Ke depan untuk terus bersama-sama dengan petani berupaya maksimal mengamankan produksi pangan dari serangan hama dengan menggunakan cara-cara yang aman, cerdas, efektif dan efisien. Sementara itu, berkaitan dengan PPL yang juga menjadi keluhan petani, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu akan pengawasan dan mengintrusikan evaluasi melalui dinas pertanian daerah yang memiliki wilayah kerja. “Kita evaluasi kinerja penyuluh nanti melalui Dinas Pertanian daerah dan kita juga akan melakukan pengawasan, karena pembayaran THL ini masih melalui Dinas TPHP Provinsi Bengkulu jadi berdasarkan evaluasi kerja dari kabupaten tidak baik, maka kita tidak perpanjang lagi,” tegas Ricky. Dinas TPHP Provinsi Bengkulu berharap dari keluhan petani Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, tanaman padi yang terancam gagal panen akibat serangan hama wereng ini dapat diatasi dari 40 hektar yang teserang hama potensi gagal hanya pada 1 hektar, sehingga mengimbau PPL dan dinas pertanian kabupaten segera antisipasi dengan memberikan insektisida yang sesuai kebutuhan dan ketentuan. (gik/prw)

Sumber: