393 CJH Bengkulu di Kloter Pertama
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama calon jemaah haji (CJH) dari Bengkulu, diestimasikan pada 8 Juni mendatang. Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Intihan, S. Ag. MH, didampingi Subordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, H. Allazi, SE menjelaskan finalisasi kepastian jadwal penerbangan menuju Madinah, akan ditetapkan pada 23 Juni mendatang.
Melalui Padang, Sumatera Barat bersamaan dengan kloter 6 Padang.
“Jadwal sementara ini, untuk kloter pertama itu ada Kaur, Lebong, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Kota Bengkulu. Sebanyak 389 jemaah haji serta 4 petugas. Jadi totalnya 393 jamaah haji,” kata Allazi, Jumat (20/5).
BACA JUGA: Embarkasi Haji Bengkulu Gagal, Kuota CJH Kurang, Tetap Transit ke Padang
Saat ini, kata Allazi, para CJH sedang melakukan manasik haji di masing-masing daerah. Dilakukannya kembali manasik haji ini, mengingat para CJH ini hampir dua tahun lamanya tidak mengaplikasikan manasik haji.
Sehingga dilakukan kembali agar menjadi bekal bagi jamaah saat di Arab Saudi nanti.
“Persiapan untuk sekarang, seluruh kabupaten kota sedang melakukan manasik haji. Harus mengebut manasik ini, karena waktu kita semakin mepet. Karenakan baru dikeluarkan anggaran pusat, namanya PKOH. Jadi prosesnya harus maraton,” paparnya.
Dijelaskannya, Provinsi Bengkulu hanya ada 2 kloter, yakni 747 jama'ah haji yang bisa berangkat tahun ini. Jumlah ini merupakan kesimpulan yang diberikan oleh Kemenag RI, dengan berbagai pertimbangan, mengingat kondisi pandemi Covid-19. Pihaknya pun menggambarkan untuk penjadwalan para jamaah.
Dokumen Administrasi
Dimulai dijadwalkan 8 Juni untuk kloter pertama untuk masuk ke asrama haji. Lalu kloter keduanya diagendakan pada 9 Juni. Dikarenakan kloter kedua ini dijadwalkan penerbangan pada 10 Juni nanti.
BACA JUGA: Bapak Penghamil Anak Kandung Berhasil Diringkus, Pengakuannya Khilaf
“Kemudian untuk dokumen jamaah itu sekarang, sudah mencapai 90 persen siap. Kita tinggal menunggu perintah dari pusat, bila ada kesalahan makan akan segera kita perbaiki. Karena kan semua dokumen haji ini tidak dibawa ke Jakarta. Kita pakai digital, jadi semua proses nya ada di Kanwil. Termasuk nanti visa jamaah nanti,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa dari sisi kesehatan para jamaah dipastikan rampung. Terutama di persyaratan utama yakni vaksinasi covid-19 maupun vaksinasi Meningitis juga tunas dilakukan. Sehingga dipastikan 747 jama'ah ini dipastikan bisa berangkat.
“Selain dokumen administrasi, juga dipastikan dari kesehatan jamaah dirampungkan,” kata Allazi.
Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: