HONDA

IKJPP Sampaikan Proposal Balai Adat Rejang ke Gubernur

IKJPP Sampaikan Proposal Balai Adat Rejang ke Gubernur

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ikatan Keluargo Jang Pat petulai (IKJPP) Provinsi Bengkulu gelar pertemuan silahturahmi momentum halal bi halal idul Fitri di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Kamis (26/5). Dalam gelaran kegiatan silaturahmi IKJPP yang langsung dihadiri Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah dimanfaatkan IKJPP melalui Ketua Umum, Mohamad Saleh untuk menyampaikan proposal pembangunan Balai Adat Jang Pat Petulai kepada pemerintah Provinsi Bengkulu. Balai Adat sebagai Sekretariat bersama. Selain itu Balai Adat tersebut juga sebagai simbol rumah adat bagi etnis rejang serta destinasi wisata peradaban suku tertua di Bengkulu. “Karena kita kesulitan apabila ingin menggelar pertemuan dan acara harus menyewa tempat. Ini yang sedang kita rencanakan, pengadaan Balai Adat Jang Pat Petulai, agar memudahkan komunikasi tentunya, serta sebagai simbol rumah adat bagi etnis rejang,” terang M Saleh dalam sambutannya. Dijelaskan pula oleh anggota DPR RI Dapil Bengkulu ini kepada anggota IKJPP yang hadir bahwa Provinsi Bengkulu memiliki banyak etnis, termasuk etnis yang terbesar yakni etnis Rejang. Ia berharap ke depannya kepada seluruh etnis Rejang agar berperan aktif dan berkaloborasi dalam kontribusi dalam pembangunan Provinsi Bengkulu. “Ambil peran yang lebih besar, karena untuk membangun Bengkulu tidak cukup satu etnis saja dan ini juga gerakan lebih banyak dilakukan pada generasi muda,” sampainya. Ia juga menyampaikan, terikamakasih kepada semua keluarga masyarakat rejang yang hadir dan panitia serta pengurus IKJPP. Atas terselenggara kegiatan silaturahmi IKJPP Bengkulu yang dikemas dalam halal bi halal. Hal ini guna menyambung silaturahmi sesama etnis Rejang, membangun komunikasi sesama etnis Rejang dan mempertemukan seluruh etnis yang ada di Bengkulu. Selain dihadiri gurbernur Bengkulu, hadir juga tokoh politik nasional Rio Capella yang merupakan orang Rejang, Bupati Rejang Lebong, Wakil Bupati Lebong, Wakil Bupati Kepahiang, Anggota DPRD Provinsi/Kota, tokoh Rejang, dan ketua BMA, ketua Ika Semaku, Ketua PMJB, Ketua IKM dan akademisi, serta birokrat dari keluarga masyarakat Rejang di Bengkulu. Pada kegiatan silaturahmi dan halal bi halal, IKJPP Provinsi Bengkulu juga menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sosial kepada 100 orang pemerima warga Rejang di Kota Bengkulu. Dimana sumber donatur pengurus dan Anggota IKJPP serta donatur lainnya. Sementara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa penting bagi etnis di Provinsi Bengkulu memperkuat persatuannya dengan menggelar kegiatan-kegiatan positif. “Di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu, sudah kita ketahui memiliki persatuannya masing-masing. Hal ini dapat kita jadikan sebagai media pemersatu kita dalam membangun Provinsi Bengkulu. Dan akan keliru apabila persatuan ini dijadikan sebagai ajang saling menonjolkan etnisnya masing-masing," ungkap Rohidin. Menanggapi permohonan proposal dari IKJPP mengenai pengadaan Balai Adat Jang Pat Petulai yang diserahkan langsung dalam acara silaturahmi ini, Rohidin menerangkan, akan membantu rencana pengadaan Balai Adat Jang Petulai akan segera diusahakan menyesuaikan mekanisme yang ada dan nanti diminta peran dorongan anggota DPRD Provinsi Bengkulu. “Kita akan usahakan pengadaan Balai Adat ini. Kalaupun tidak dapat dibangun, kita bisa maksimalkan beberapa aset Provinsi Bengkulu yang belum digunakan,” sampainya Gubenur bengkulu juga mengajak masyarakat etnis rejang miminta peran dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu. "Dengan eksistensi keluarga jang pat petulai (Rejang) yang sangat besar diminta peran katifnya bersama-sama membangun bengkulu , pemerintah provinsi siap berkaloborasi dari masyarakat Rejang se-Bengkulu," harap Gubernur Bengkulu. (gik/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: