HONDA

Efektivitas Olahraga Angkat Beban di dalam Rutan Terkait Kebugaran Fisik Narapidana

Efektivitas Olahraga Angkat Beban di dalam Rutan Terkait Kebugaran Fisik Narapidana

Ringkasan Eksekutif

Penempatan tahanan pada suatu tempat tertentu pada cabang Rutan/Rutan atau cabang Lapas/Lapas dimulai dengan pemeriksaan pendahuluan dan dilanjutkan dengan penuntutan dan pemeriksaan perkara di pengadilan serta melaksanakan putusan pengadilan. fasilitas pemasyarakatan. Proses peradilan dilakukan secara terpadu dalam sistem peradilan pidana terpadu, yaitu Sistem Peradilan Pidana yang mengatur tentang penegakan peradilan pidana. Perlakuan terhadap tahanan di Rutan/Rutan/Cabang Rutan atau di lokasi tertentu secara khusus ditujukan untuk: 1. Memperlancar proses penyidikan baik dalam tahap penyidikan maupun dalam tahap penuntutan dan pemeriksaan silang. 2. Melindungi kepentingan masyarakat umum dari kejahatan yang berulang-ulang dilakukan oleh pelaku kejahatan yang bersangkutan, atau 3. Perlakuan terhadap narapidana memerlukan landasan sistem penjara, menurut Sahardjo, yang melindungi pelaku kejahatan dari ancaman yang kemungkinan akan dilakukan oleh keluarga korban atau suatu kelompok tertentu yang terkait dengan kejahatan yang telah dilakukan. Tidak hanya mereka yang telah divonis, tetapi juga mereka yang tersesat dilindungi dengan menjadikan mereka sebagai warga negara yang berguna dalam masyarakat.

Perawatan Tahanan dengan Bersumber pada Peraturan yang Berlaku. Program ini merupakan aktivitas pembinaan narapidana buat memperlancar proses pengecekan dalam seluruh tingkatan serta buat mempersiapkan pembinaan lebih lanjut di Lapas/Rutan apabila tahanan yang bersangkutan menempuh di Lapas/Rutan. Manusia mempunyai Hak, demikian semacam yang diatur dalam HAM Manusia itu lahir dalam sesuatu keluarga. Awalnya sedikit yang bisa dilaksanakan.

Kemudian untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan tahanan di Rutan kelas II B Manna menyediakan fasilitas olahraga angkat beban yang dimana akan meningkatkan kemampuan fisik para tahananyang dapat berguna dalam membantu kegiatan yang ada dirutan ataupun ketika mereka bebas nanti ,mereka dapat sepenuh siap menghadapi pekerjaan mereka nanti.

Manfaat dari olahraga angkat beban diantara lain

1. Penurunan berat badan

2. Kesehatan tulang lebih optimal

3. Keseimbangan yang lebih baik

4. Tubuh kencang dan berotot

5. Meningkatkan rasa percaya diri

6.Menurunkan stress dan depresi

Pendahuluan

Penempatan tahanan pada suatu tempat tertentu pada cabang Rutan/Rutan atau cabang Lapas/Lapas dimulai dengan pemeriksaan pendahuluan dan dilanjutkan dengan penuntutan dan pemeriksaan perkara di pengadilan serta melaksanakan putusan pengadilan. fasilitas pemasyarakatan. Proses peradilan dilakukan secara terpadu dalam sistem peradilan pidana terpadu, yaitu Sistem Peradilan Pidana yang mengatur tentang penegakan peradilan pidana. Perlakuan terhadap tahanan di Rutan/Rutan/Cabang Rutan atau di lokasi tertentu secara khusus ditujukan untuk: 1. Memperlancar proses penyidikan baik dalam tahap penyidikan maupun dalam tahap penuntutan dan pemeriksaan silang. 2. Melindungi kepentingan masyarakat umum dari kejahatan yang berulang-ulang dilakukan oleh pelaku kejahatan yang bersangkutan,

Pelatihan angkat beban di dalam Rutan Kelas IIB Manna sudah berjalan dengan efektif, Rutan Kelas IIB Manna mengadakan angkat beban untuk mengukur dan membentuk kekuatan fisik serta memberikan kesempatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjadi atlet setelah mereka bebas.

Selama ini para WBP diberikan kesempatan bagi yang memiliki bakat untuk membentuk otot, dengan rutin mengikuti latihan di ruang fitnes dalam lingkungan Rutan.

Angkat beban termasuk sebagai aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran otot dengan melatih otot atau kelompok otot tertentu terhadap tahanan eksternal (mesin beban, berat tubuh sendiri, barbel, dan lainnya).

Dalam sebuah penelitian mengatakan, angkat beban yang dilakukan secara rutin dan teratur terbukti mampu membentuk tubuh dan otot, juga membantu memperbaiki postur tubuh. Dengan adanya manfaat tersebut, angkat beban terbukti efektif dalam mencegah kejadian sarkopenia alias kehilangan massa otot di usia senja.

Manfaat olahraga angkat beban

Layaknya olahraga jenis lain, angkat beban juga bisa memberikan beragam manfaat sehat bagi para WBP. Berikut lima manfaat di antaranya:

1. Penurunan berat badan

Sebuah studi menemukan, orang yang melakukan olahraga angkat beban empat kali seminggu selama delapan belas bulan memiliki penurunan lemak tubuh yang lebih besar daripada mereka yang tidak berolahraga atau hanya melakukan latihan aerobik.

Hal itu terjadi karena pembentukan otot akan membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, antara lain basal metabolic rate (BMR). BMR mengacu pada jumlah kalori yang dibakar selagi Anda beristirahat. Selain itu, pembentukan masa otot membantu pembakaran lemak menjadi lebih efektif.

2. Kesehatan tulang lebih optimal

Sejak usia 30 tahun, Anda akan kehilangan masa tulang sedikit demi sedikit setiap tahunnya. Nah, latihan angkat beban dapat menjadi solusi dari hal tersebut, karena terbukti mampu melindungi kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Penelitian bahkan mengatakan bahwa melakukan strength training seperti angkat beban sebanyak dua kali seminggu selama tiga puluh menit per sesi akan memperbaiki kepadatan, struktur, dan kekuatan tulang pada wanita yang sudah menopause.

3. Keseimbangan yang lebih baik

Latihan angkat beban membantu melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh. Hal ini terutama penting bagi mereka yang sudah lanjut usia dan memiliki risiko jatuh lebih besar.

Berdasarkan studi, latihan angkat beban dapat mengurangi risiko jatuh hingga 40 persen.

Sedangkan, pada lansia, jatuh dapat berefek serius pada kesehatan, seperti patah panggul yang menyebabkan gangguan mobilitas dan disabilitas.

4. Tubuh kencang dan berotot

Penelitian mengatakan, angkat beban yang dilakukan secara rutin dan teratur terbukti mampu membentuk tubuh dan otot, juga membantu memperbaiki postur tubuh. Dengan adanya manfaat tersebut, angkat beban terbukti efektif dalam mencegah kejadian sarkopenia alias kehilangan massa otot di usia senja.

5. Meningkatkan rasa percaya diri

Secara tidak sadar, latihan angkat beban juga dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Hal ini mungkin berkaitan dengan beberapa faktor, seperti memiliki berat badan yang ideal, serta bentuk dan postur tubuh yang baik.

6.Mengurangi stress dan depresi para tahanan

Dengan berolahraga tentunya akan membakar kalori dan mengeluarkan keringat juga para tahanan dapat bercengkrama dengan tahanan lain untuk saling bertukar pikiran sehingga dapat meredam stress dan depresi yang mereka alami.

Rekomendasi Kebijakan

Melakukan Perawatan Tahana dengan Berdasarkan Peraturan yang Berlaku.

Program perawatan merupakan rencana aktivitas pembinaan tahanan selaku upaya buat memperlancar proses pengecekan dalam seluruh tingkatan pengecekan serta buat pembinaan lebih lanjut di Lapas apabila tahanan yang bersangkutan menempuh masa tahanan di Lapas.

Setiap Manusia memiliki Hak, demikian seperti yang diatur dalam HAM.

Manusia lahir dalam sesuatu rumah tangga ataupun keluarga. Pada mulanya tidak banyak yang bisa dilaksanakannya. Makan, minum, serta tidur, seperti itu yang bisa mengisi hari- harinya. Kian lama kian besarlah dia. Dialaminya hidup kekeluargaan: pengorbanan serta cinta orang tuanya dan usaha mereka buat memadai seluruh keperluannya.

Pemidanaan harus sesuai dengan Teori pemidanaan dan tujuannya.

Pemidanaan bukan hanya sekedar untuk pembalasan atau pengambilan tetapi mempunyai tujuan yang bermanfaat. Oleh karena itu,pentingnya pemenuhan kaedah-kaedah yang berguna untuk kepentingan bersama.

Memberikan pelatihan angkat beban kepada para tahanan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan para tahanan agar tidak mudah jatuh sakit dan dapat berperan dalam kegiatan yang ada dalam Rutan dengan baik serta dapat menurunkan stress dan depresi yang mereka alami.

Kesimpulan

Pelakasnaan PP No 58 terhadap Masyarakat Binaan ataupun Tahanan di Rutan II B Manna, bila dilihat dari pelaksanaannya belumlah benarbenar berjalan dengan efisien buat menjaga para tahanan yang terdapat di Lembaga Pemsyarakatan Kelas II A manna, perihal ini bisa nampak dari minimnya petugas yang terdapat dalam membagikan perawatan serta pembinaan, minimnya tenaga pengajar dalam membagikan pembelajaran, kurangya tenaga kedokteran serta obat-obatan.

Penghambat yang terjalin dalam penerapannya ditemui sebagian hambatan antara lain merupakan: a. Aspek bayaran operasional b. Minimnya personil ataupun tenaga skill c. Terbentuknya over kapasitas di Rutan II B Manna. Dalam mengalami hambatanhambatan yang terjalin tersebut, Rutan II B Manna, butuh mencari pemecahan ataupun upaya yang bisa dicoba dalam menanggulangi hambatan tersebut

Upaya yang dicoba untuk menanggulangi penghambat penerapan PP No 58 di Rutan II B Manna, antara lain yakni: a. Ialah dengan mencermati tiap bayaran operasional yang cocok dengan kebutuhan. b. Ialah dengan menaikkan jumlah personil ataupun tenaga skill yang cocok dengan jumlah yang mencukupi. c. Ini berarti lebih banyak kamar ataupun tempat buat tahanan di Lutan IIB Manna.

Rutan Kelas II B Manna juga telah memberikan sarana latihan guna menunjang kebugaran dan kesehatan para tahanan dan agar mereka dapat menghilangkan stress yang dimiliki dengan berolahraga angkat beban.

Daftar Pustaka

Undang Undang Dasar 1945

Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum

Santoso, G. 2004. Manajeman K3. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Fathanudien, Anton dan Adhyaksa,Gios.2019. Penyuluhan Hukum Tentang Bantuan Hukum Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan, Indonesia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2(1)

Siregar, Rahmat Efendy Al Amin, Studi tentang Peradilan Sesat (Rechterlijke Dwaling) dan Hubungannya dengan Memudarnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Hukum, Aceh, Fitrah,

Vol. 08

https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi- masyarakat diakses pada 12 Mei 2022

http://www.ditjenpas.go.id/bantuan-hukum-sebagai-akses-keadilan-bagi-tahanan-lapas-cilegon diakses pada 13 Mei 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"