Sopir Patah Tulang, Karo Kesra: “Kami Terguling 6 Kali”
KAUR, rakyatbengkulu.com - Mobil dinas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dr. E. Saripudin, M.Si jenis Toyota Inova BD 60 terjun ke jurang sedalam 60 meter, di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur.
Mobil tersebut remuk, setelah terguling dan menghantam dasar jurang.
Ajaibnya, Saripudin bersama sopirnya Imam warga Kota Bengkulu dan satu penumpang lainnya, Feri Sandria selamat dalam musibah yang terjadi Jumat, (27/5) pukul 23.10 WIB tersebut. BACA JUGA: Mobnas Terjun ke Jurang, Karo Kesra di Dalamnya Selamat
Saripudin tidak mengalami luka berarti. Sabtu (28/10), kondisinya sehat sudah berada di rumahnya. Sedangkan sopir, Imam mengalami patah di bagian kaki. “Terguling - guling sampai enam kali (Mobil, red). Kita masuk ke tengah sungai, yang untungnya sungai kondisi kering. Itu airnya sebetis kaki.
Ini anugerah, Alhamdulillah kami selamat,” kata Syarif, saat diwawancari rakyatbengkulu.com malam tadi. Saripudin menceritakan, dia bertugas melakukan penutupan MTQ Provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Kaur.
Usai acara penutupan, sekitar pukul 23.00 WIB, langsung pulang ke Kota Bengkulu menggunakan mobil dinas tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang berada di depan mobil mereka memberikan lampu sen kiri.
Yang dianggap Imam, untuk memberikan isyarat boleh memotong. Saat memotong mobil di depan itulah, ternyata dari arah berlawanan ada sepeda motor.
“Sopir kemudian langsung banting stir ke kanan kemudian mobil masuk ke jurang,” ungkap Syarif. BACA JUGA: Pelaku Pencurian Diamankan di Perjalanan Menuju Bengkulu
Mobil di Lokasi
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.ik MH melalui Kasat Lantas Iptu Prenanta Al Ghazali, SIK menjelaskan mobil plat merah tersebut melaju dari arah Bintuhan menuju Kota Bengkulu.
Ketika akan mendahului mobil yang berada di depannya, menabrak motor dari arah yang berlawanan.
Motor dengan Nopol BD 3627 WI itu dikendarai Ade (19) dan membonceng Meta Puji Astuti (28) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Luas Kabupaten Kaur.
Setelah menabrak satu unit motor, mobil tersebut masuk kedalam jurang sedalam 60 meter.
“Korban beberapa saat setelah kejadian langsung dilarikan ke RSUD Kaur oleh warga dan anggota kepolisian.
Kondisi lokasi kejadian di tebing Seranjang Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay ini, memiliki jalan menurun yang di sampingnya terdapat jurang.
Untuk kendaraan motor korban telah kami amankan, sedangkan untuk mobil yang berada di dalam jurang tersebut sampai saat ini (kemarin pukul 15.40 WIB, red) masih kami lakukan upaya evakuasi.
Mengingat kedalaman jurang yang cukup terjal, jadi kita menunggu mobil derek bantuan,” jelasnya.
Sopir Mobil ke Bengkulu
Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr. Leppi Agung Wahyudi mengatakan dari kecelakaan lalu lintas tersebut, RSUD menerima pasien pengendara sepeda motor, Ade yang mengalami lecet di kedua belah kaki, dan keluhan pusing.
Korban kedua, Meta yang dibonceng Ade, mengalami luka robek di pelipis kiri, dan patah tulang tangan kanan.
Sampai saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di Irna Bedah RSUD Kaur,” terangnya.
Untuk korban ketiga yakni sopir mobil, Imam.
Dia mengalami patah tulang dada. Setelah dilakukan pemeriksaan korban langsung dibawa pihak keluarga secara mandiri, untuk meneruskan pengobatan di Kota Bengkulu.
“Sampai dengan saat ini (28/5) kami merawat dua orang pasien korban laka lantas tersebut.
Sedangkan untuk pengemudi mobil, sesaat sudah dilakukan pemeriksaan, dini hari tadi (kemarin, red) langsung di bawa pihak keluarga ke Kota Bengkulu,” terang dr. Leppi. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: