Sapi Tidak Dikandang, Vaksinasi Terkendala

KAUR, rakyatbengkulu.com – Tidak hanya melakukan pencegahan Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada ternak, Dinas Pertanian Kabupaten Kaur juga melakukan pencegahan penyakit virus jembrana pada sapi dengan melakukan penyuntikan vaksin jembrana.

Kepala Dinas Pertanian Kaur Lianto, SP melalui Kabid Peternakan drh. Rahmad Fajar mengatakan kegiatan vaksinasi dilaksanakan kemarin (28/5) di Kecamatan Nasal. Penyuntikan vaksin jembrana dilakukan pada 100 ekor sapi. BACA JUGA: Karena Sapi Dua Mahasiswa Luka-luka

Sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi di Kecamatan Kelam Tengah kepada 78 ekor sapi. “Vaksinasi jembrana ini kita lakukan sebagai bagian dari langkah untuk memutuskan penyebaran virus jembrana di Kabupaten Kaur,” kata Rahmad.

Rahmad menambahkan, untuk total dosis vaksin jembrana sampai Mei ini, Dinas Pertanian telah menghabiskan sebanyak 1.400 vaksin. Pengentasan penyakit jembrana pada sapi bali ini merupakan salah satu skala prioritas yang harus dilaksanakan pada tahun ini.

“Berdasarkan data sampai beberapa bulan terakhir, tidak terdapat laporan dari masyarakat terkait adanya hewan ternak yang mati secara mendadak atau terindikasi terjangkit jembrana.

Kalau di awal tahun lalu memang ada 2 - 3 kasus, namun cepat ditangani dengan mengubur sapi yang mati secara mendadak, dan melakukan vaksin di wilayah tersebut,” jelasnya. BACA JUGA:  Cabai Merah sudah Rp 50 Ribu/Kg

Camat Nasal, Erliza Feryanti, S.IP, M.Si mengatakan saat ini untuk pencegahan penyakit pada sapi ini masih terkendala terhadap kebiasaan masyarakat yang memelihara ternak dengan cara dilepas tanpa dikandangkan. Sehingga tidak seluruh sapi yang menjadi target bisa divaksin.

“Kami pun tidak pernah bosan mengimbau masyarakat untk mengadangkan ternaknya. Selain mempermudah dalam pemeliharaan dan pengawasan tentunya dapat terhindar dari penyakit,” imbaunya. (pir)

Simak Video Berita 

Sumber: