HONDA

Periksa Limbah Dua Pabrik

Periksa Limbah Dua Pabrik

 

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Berdasarkan laporan masyarakat dan antisipasi lingkungan, DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kembali melakukan pengecekan terhadap dua limbah pabrik CPO kelapa sawit.

Yakni, PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Desa Nanjungan Pino Raya dan PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) Kedurang Ilir.

Pengecekan tersebut, meliputi pemeriksaan kolam nomor 11 di dua pabrik oleh petugas DLHK Kabupaten BS. BACA JUGA: Limbah Batu Bara Mengalir ke Pantai

Plt Kepala DLHK Kabupaten BS Erwin Muchsin mengatakan, pengecekan limbah di pabrik penting dilakukan.

Secara prosedural, pemeriksaan limbah pabrik CPO dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Namun apabila ada laporan masyarakat ataupun lembaga, pihak DLHK sebagai penyelanggara dan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan di daerah siap turun langsung ke lapangan memastikan laporan masyarakat.

Terbaru, Erwin mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan bahwa lingkungan sekitar pabrik kembali dikeluhkan warga.

Oleh sebab itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap limbah pabrik kelapa sawit tersebut.

“Sudah dicek langsung oleh petugas, sedangkan untuk hasilnya tunggu hingga 14 hari.

Tercemar atau tidaknya tunggu hasil laboratorium di Kota Bengkulu,” kata Erwin kepada rakyatbengkulu.com.

Pemeriksaan limbah pabrik juga sebut Erwin tidak semerta-merta berdasarkan laporan.

Namun, untuk memastikan lingkungan aman maka DLHK melakukan antisipasi.

“Bisa dikenakan sanksi sesuai aturan apabila ditemukan pencemaran lingkungan,” tambah Erwin. BACA JUGA: Limbah Busuk Sungai Wayhawang

Di sisi lain, Kanit Tipidter Polres BS Ipda Priyanto SH memastikan akan bertindak apabila ada laporan ke aparat.

Pemeriksaan oleh aparat berdasarkan hasil laboratorium dan bukti kuat lainnya.

Seperti, kondisi lingkungan sekitar, salah satunya kondisi sungai.

Namun, pihaknya tidak akan melakukan pemanggilan pihak manapun sebelum ada kebenaran soal pencemaran lingkungan. (tek)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"