HONDA

Herwin Suberhani Dukung Tahun Depan Mulai Penataan Danau Dendam 

Herwin Suberhani Dukung Tahun Depan Mulai Penataan Danau Dendam 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tahun 2023 nanti melakukan pembangunan untuk penataan Danau Dendam Tak Sudah, mendapatkan dukungan dari Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani, SH, MH. Menurutnya, dengan terwujud pembangunan flyover di kawasan danau dendam tak sudah itu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. "Menurut saya ini perlu segera dilakukan pembangunan tersebut. Tentu kita dukung sepenuhnya, dalam hal pembangunan ini Pemda Provinsi ini tidak terlepas koordinasi dengan pemerintah kota. Terutama untuk pembebasan lahan, karena langsung berhubungan dengan masyarakat langsung, " kata Herwin. Diketahui, saat ini Pemprov melakukan upaya persuasif, untuk meng-clear-kan pembebasan lahan di kawasan danau dendam tersebut. Dimana tahun ini diselesaikan untuk pembebasan lahan. Kemudian tahun depan pelaksanaan fisik, jadi kerjasama pembagian tugas. Ia pun menjelaskan awal rencana penataan danau dendam ini sejak 2019 lalu. Namun rencana pembangunan ini tahun lalu urung terlaksana, dikerenakan ada pandemi COVID-19 maka seluruh program pembangunan di kawasan DDTS ini tertunda. Dikarenakan COVID-19 telah mereda dan berakhir, maka program ini akan dilanjutkan. "Ini kan pembangunan nya dimulai sejak 2020 lalu, namun karena pandemi itu sempat ditunda. Harapan kita, karena ini merupakan jalan yang menghubungkan antar kota. Juga memperlancar daripada jalan di sekitar danau dendam," papar Herwin. Danau dendam tak sudah Bengkulu yang awal rencananya, akan dilakukan pembangunan jalur jogging track di sekeliling danau, termasuk penataan kawasan area terbuka untuk parkir serta area kegiatan wisata. Setelah selesai untuk pembebasan lahan. Baru bisa mulai dilakukan pembanguan jalan dua jalur. Berdasarkan informasi dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, untuk tahap awal Penataan DDTS dimulai dengan pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai jalan 2 jalur, dimulai dari Simpang 3 Danau hingga Simpang Brimob. "Artinya, kita semua warga di Bengkulu harus mendukung secara maksimal. Jangan sampai nanti ada pihak pihak tertentu. Dengan adanya pembangunan flyover ini merasa dirugikan. Sehingga ini perlu pengkajian secara maksimal, " jelasnya. Pada semester kedua 2021 lalu master plan untuk pembangunan di kawasan danau sudah dibuat. Dari perencanaan yang sudah dibuat, Pemprov Bengkulu akan membuat jalan danau sepanjang 1 km dengan konsep 2 jalur 4 lajur. Dan untuk tahap awal, pihaknya berfokus pada pembebasan lahan terlebih dahulu. "Untuk penataan UMKM, juga perlu perhatian. Kan dengan penataan ruang ini, jangan sampai pengusaha atau pedagang disana itu dirugikan. Itu juga jadi perhatian, agar tetap indah penataan. Azaz keindahan dan manfaat itu harus dirasakan," tukasnya. (war/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: