BANNER KPU
HONDA

Awas! Ada “Jebakan” di Jalan Salak Raya

Awas! Ada “Jebakan” di Jalan Salak Raya

   

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Lubang jalan di ruas Jalan Salak Raya Kelurahan Panorama, tak jauh dari simpang Sekolah Luar Biasa (SLB) menganggu pengendara. Layaknya jebakan bagi pengendara, khususnya pengendara roda. Lokasinya  sekitar 50 meter dari arah persimpangan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Setelah hujan, air menggenangi lubang jalan tersebut, sehingga tidak terlihat oleh pengendara. Sehingga sangat membahayakan. Salah seorang pengrajin duplikat kunci di Jalan Salak Raya, Herman (60) menyampaikan kedalaman lubang semakin membesar. BACA JUGA: Karyawan Toko Ditodong Pisau, Handphone Dirampas

Kondisi kian diperparah dengan siring di pinggir jalan mampet, membuat genangan air kerap menutupi lubang. “Setiap hari ada saja pengendara motor yang jatuh kalau sedang hujan. Saya tidak tega melihat korban pengendara motor terjungkal bersama motornya terutama ibu - ibu,” terangnya kepada rakyatbengkulu.com.

Lubang dalam dan lebar yang tergenang air sering memakan korban terutama saat menjelang sore hari. Lantaran pengemudi menyangka airnya dangkal karena tidak terlihat jelas. “Lubang itu persis di depan saya membuka usaha. Jadi walau hujan-hujan saya tolong pengendara yang jatuh,” ungkapnya.

Walau harus menghiraukan keselamatan dan kesehatannya lantaran rela kehujanan, Herman tetap semangat membantu. Tidak jarang Herman mempercepat jam buka usaha, karena sering tidak tega melihat ada pengendara yang jatuh karena terperosok “Sedih lihatnya saat mereka terjatuh,” ujarnya.

Padahal dua minggu lalu, jalan itu sudah ditambal sulam. Tetapi kembali rusak. “Lubangnya sering saya tandai dengan ban bekas untuk  pengingat pengendara agar berhati  -hati,” tukasnya.  

Siring Tersumbat

Hal senada disampaikan Toto (52) pedagangan gorengan yang lokasi tak jauh dari jalan berlobang itu. Kata Toto, pengendara terutama kaum wanita setiap terjatuh akibat masuk ke dalam lubang jalan, terutama saat hari hujan. BACA JUGA: 150 Jabatan Fungsional Pemprov Bengkulu Dilantik, Ini Daftarnya

“Penyebabnya mereka tak melihat lubang yang terisi genangan air,” bebernya.

Pengendara bisa terkecoh, saat tetap nekat melintas di genangan air. Mereka duga genangannya dangkal alias tidak dalam, ternyata dugaan itu salah. “Genangan air itu dalam, parahnya lagi siring tersumbat, membuat volume air hujan menggenang menjadi lebih banyak,” tukasnya.  (iks)

Simak Video Berita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: