388 Nakes PTT Bisa Ikut Seleksi PPPK
SELUMA, rakyatbengkulu.com – Sebanyak 388 tenaga kesehatan (Nakes) Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Seluma sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2023 mendatang.
Hal ini ditandai dengan telah terdaftarnya di sistem informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Update terbaru, ada sebanyak 388 Nakes honorer atau PTT telah terdaftar terdiri dari yang di RSUD Tais, setiap Puskemas dan di Dinas Kesehatan.
“Ini perlu diluruskan mereka yang terdaftar di SDMK bukan telah lulus PPPK tetapi memenuhi syarat ikut seleksi PPPK 2022 mendatang. SDMK ini diperbarui setiap tiga bulan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Sywaludin, S.Sos. BACA JUGA: 988 PTT Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Ia mengatakan, seleksi PPPK Nakes direncanakan pada bulan Oktober 2022 namun untuk pengangkatan tetap pada 2023.
Kemudian bagi yang lulus belum tentu langsung diangkat secara keseluruhan karena masih melihat kemampuan keuangan daerah.
“Rencana bulan Oktober tes tetapi belum final karena masih dikaji. Ini tidak seluruh honorer dan PTT nakes diangkat jadi PPPK. Tetapi harus melewati tes dan bertahap sesuai keuangan daerah,” terang Kadis Rudi kepada rakyatbengkulu.com.
Pengangkatan PPPK Nakes yang masih menjadi problem ini terkait penggajian karena awalnya dari APBN sekarang kembali ke APBD. Sementara tidak dilakukan daerah terancam kena sanksi dari pusat. “Jadi mungkin bertahap tergantung keuangan daerah,” ungkap Rudi. BACA JUGA: 8 Guru Ajukan Cerai, Alasannya dari Jarang Pulang sampai Orang Ketiga
STR Aktif
Ia menjelaskan, yang terdaftar di SDMK mereka yang telah menuhi syarat. Seperti honor di atas dua tahun ketas, memiliki STR aktif, surat izin praktek dan lainnya.
Dengan perhitungan dana jika tahun depan tidak ada lagi honorer Nakes maka bisa diangkat menjadi PPPK sebanyak 100 orang dari anggaran gaji honorer yang tidak diperkerjakan tahun depan.
Ia mengimbau kepada honorer Nakes di Kabupaten Seluma yang memiliki nama di SDMK bukan berati telah lulus PPPK karena itu merupakan syarat untuk ikuti seleksi PPPK nakes. BACA JUGA: BRI Hadirkan Akses Pembiayaan bagi UMKM di Event Karya Kreatif Indonesia 2022
Ini setelah beredar namanama yang ada di SDMK yang diangkat menjadi PPKK itu tidak benar. “Nanti ada seleksi, jadi siapa yang lulus seleksi lah yang menjadi PPP,” pungkas Kadis. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: