Dinas Perpustakaan Hadirkan Caffe Literasi

 

BENGKULU, rakyatbangkulu.com - Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu tahun 2022 ini menghadirkan inovasi terbaru lagi guna meningkatkan literasi di Provinsi Bengkulu. Dalam waktu dekat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu akan menghadirkan Caffe Literasi.

Caffe Literasi ini sendiri didasari dari keinginan untuk menjadikan perpustakaan provinsi sebagai pusat berkegiatan seluruh masyarakat baik dari kelangan anak-anak pra sekolah, TK, PAUD, SD, SMP, SMA atau SMK, mahasiswa serta kelompok pengiat literasi.

Kepala DPK Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, S.Pd, M.Pd menyampaikan, inovasi Caffe Literasi ini lebih kepada penyediaan ruang terbuka dengan balutan tata ruang yang asri, nyaman dan aman bagi masyarakat pemustaka untuk melakukan kegiatan literasi.

”Tujuan dibuatnya Caffe Literasi ini, pertama sebagai tempat berkumpulnya para seniman, penulis muda dan aktivis literasi lainya,” katanya.

Di Caffe Literasi ini nantinya banyak inovasi dilakukan seperti, sarapan literasi. Untuk sarapan literasi ini, nantinya akan menyiapkan koran terbaru, tabloid untuk setiap harinya, kemudian gulai ide dan seruput isu.

Nantinya menjadi ruangan terbuka untuk diskusi topik pengembangan budaya literasi, penulisan serta isu  - isu terkini yang akan dilakukan satu minggu sekali.

Lalu tumpeng buku, bedah buku, membuat synopsis dan resensi buku baru dalam suasana nyaman ditemani secangkir kopi literasi dan cemilan pustaka. Yang akan dilaksanakan satu bulan sekali, serta prasmanan pena, ruangan berkumpul para penulis - penulis daerah untuk dapat menghasilkan karya - karya.

“Caffe Literasi ini nantinya akan dilengkapi hotspot, caffe kuliner ringan, alunan music untuk berbagai aktivitas literasi guna menumbuhkan minat dan gemar membaca masyarakat, sehingga dapat menjadi sumber data pemenuhan indeks literasi, indeks kegemaran membaca masyarakat Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Dilanjutkannya, Caffe Literasi ini diharapkan dapat memberikan wadah berkumpul bagi komunitas pengiat literasi, para penulis lokal untuk dapat menuangkan buah pikirannya untuk dijadikan buku kearifan lokal di Provinsi Bengkulu.

“Maka kami mengajak masyarakat untuk gemar membaca, sebagai wadah penerima ide, gagasan baru bagi para penulis muda daerah Bengkulu untuk bisa diterbitkan guna menambahkan karya tulis muatan lokal Bengkulu serta sebagai wahana literasi,” pungkasnya. (eng/gik/prw)

Sumber: