HONDA

TAUSIYAH: Urgensi Keberkahan

TAUSIYAH: Urgensi Keberkahan

Maltano Sutan S--

BENGKULU Seorang saleh berdoa “ Ya Allah, berkahilah Rezekiku !” Ditanyakan, “Kenapa engkau tidak berdoa meminta Rezeki?” Ia menjawab, “ Rezeki sudah dijamin Allah, saya minta keberkahan pada rezeki karena keberkahan merupakan salah satu tentara Allah yang dikirim kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Jika keberkahan turun pada anak bisa menjadikanya anak yang saleh, jika turun dibadan bisa menjadikannya kuat, jika turun dihati bisa menjadikannya bahagia, jika turun pada harta bisa menjadikannya bertambah.

Berkah adalah bertambahnya kebaikan, karenanya berkah menjadi sangat penting dalam kehidupan kita. Nabi Muhammad Saw mengajari kita untuk mengucapkan salam setiap kali bertemu dengan saudara sesama muslim.

BACA JUGA:TAUSIYAH: Empat Ciri Peraih Fitrah

Salah satu isi doa yang terkandung di dalam salam adalah doa keberkahan. Untuk mengakhiri salat, nabi Muhammad SAW mengajari kita mengucapkan salam.

Doa yang diajarkan nabi Muhammad SAW untuk kita ucapkan kepada saudara kita yang baru melaksanakan akad nikah adalah doa keberkahan, Barakallahu Laka Wa Baraka ‘Alaika Wa Jama’a Bainakuma Fi Khair (Semoga Allah memberkahimu dalam keadaan senang dan susah dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan). (Hr Tirdmizi) Ini semua menunjukkan kepada kita betapa pentingnya keberkahan di dalam hidup.

Setiap kali kita hendak melakukan sesuatu maka kita harus memastikan dan bertanya, apakah yang akan kita lakukan atau yang akan kita dapatkan itu mendatangkan keberkahan atau tidak.

BACA JUGA:TAUSIYAH: Menjadi Manusia yang Baik

Salah satu ukuran keberkahan adalah jika harta, ilmu, jabatan dan kedudukan yang kita dapat dan miliki, membuat kita semakin taqarrub yaitu dekat kepada Allah SWT.

Maka harta, ilmu, jabatan dan kedudukannya itu berkah. Tapi sebaliknya, jika harta, ilmu, jabatan yang kita sandang membuat kita jauh dari Allah, maka kita perlu muhasabah diri, boleh jadi semua yang kita punya tidak mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Adapun pangkal keberkahan adalah hidup dengan mengikuti Alqur’an. Allah berfirman “Dan Alqur’an itu adalah kitab yang kami turunkan yang diberkahi maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat” (QS Al-An’am : 155). (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"