HONDA

93 Kasus PMK, 4 Anak Sapi Mati

93 Kasus PMK, 4 Anak Sapi Mati

Penyakit mulut dan kuku (PMK) terdeteksi di Bengkulu Selatan. foto: dok rb--

 

ARGA MAKMUR, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak terutama sapi sudah mulai meluas di Bengkulu Utara (BU).

Saat ini tercatat ada 93 ekor sapi terjangkit PMK. Bahkan 4 ekor diantaranya mati sebelum sempat dilakukan penyembelihan paksa.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kuasa Barus, SP menuturkan satu kasus yang sempat disembelih paksa oleh pemiliknya sebelum mati lantaran terpapar PMK.

BACA JUGA: Boleh Dicoba, Peternak Sapi Seluma Punya Resep Jitu Atasi PMK

“Sudah kita cek di laboratorium dan memang ciri yang diderita sapi menunjukan PMK,” kata Barus. Empat ekor sapi yang mati tersebut berusia di bawah 3 bulan.

Memang penyakit ini sangat rentan menimbulkan kematian jika menginfeksi anak sapi. Berbanding terbalik dengan sapi dewasa.

“Sehingga memang untuk anak sapi terkadang peternak tidak sempat melakukan penyembelihan paksa. Ini yang terjadi pada empat ekor sapi yang mati,” ujarnya.

Sementara itu dari 93 kasus PMK, diantaranya sudah ada yang sembuh.

BACA JUGA: Kejati Bengkulu Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Program Replanting Sawit Bengkulu Utara

Namun mayoritas ternak masih dilakukan karantina kandang oleh masing-masing pemilik dengan tidak digabungkan dengan sapi lain untuk menghindari penularan.

Dinas TPHP BU juga sudah melakukan vaksinasi pada sapi. Namun terbatasanya vaksin pasokan dari Dinas TPHP Provinsi membuat hanya sebagian kecil sapi yang sudah divaksin jikA dibandingkan dengan populitas sapi di BU.

“Kita ada 43 ribu sapi berbagai umur yang tersebar di peternak.

BACA JUGA: Pamor Ganda Masih di Police Line, Laporan Pengrusakan Masuk ke Polisi

Sementara kita baru mendapatkan 1.000 vaksin PMK yang itu seluruhnya sudah kita lakukan vaksinasi pada sapi,” beber Barus. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: