Sopir Truk Panik, Antrean Mengular
Antrean dump truck mengisi bio solar sebelum diberlakukan larangan akhir Juli ini.--
ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.disway.id – Rencana akan diberlakukannya larangan dump truck mengisi solar subsidi atau bio solar di SPBU akhir Juli ini, membuat pengemudi truk mulai panik.
Mereka berlomba-lomba mengisi BBM jenis bio solar. Hal ini menyebabkan antrean panjang pengisian bio solar yang mayoritas kendaraan jenis dump truk.
Diperkirakan mereka sengaja mengisi penuh tangki untuk selanjutnya disimpan karena khawatir tidak lagi bisa membeli BBM jenis bio solar.
BACA JUGA:Di Sini, Mulai Bulan Depan SPBU Tak Layani Truk Beli Solar
Direktur SPBU Datar Ruyung Arga Makmur, Idris menuturkan tidak ada pengurangan stok dari Pertamina maupun pembelian BBM di SPBU.
Saat ini SPBU mendapatkan pasokan 8 ton bio solar perhari dan tidak ada perubahan dari sebelumnya.
“Namun saat ini kendaraan yang datang untuk mengisi BBM banyak dan mayoritas truk,” katanya.
Dia memperkirakan ada kepanikan pengemudi truk menjelang larangan pembelian bio solar untuk kendaraan jenis dump truck.
Baik untuk pengangkutan hasil tambang (batu bara dan galian C), maupun truk pengangkut kelapa sawit dan CPO. SPBU sudah mensosialisasikan kepada pengemudi jika akhir Juli atau Awal Agustus mendatang akan diberlakukan pelarangan itu.
BACA JUGA:Ini Daftar 21 Pejabat Eselon IV dan 6 Pengawas Sekolah Bengkulu Utara Baru
“Sesuai dengan arahan, kita juga sudah melakukan sosialisasi bagi pengendara truk. Mungkin ini yang membuat pengemudi panik sehingga antrean terjadi,” sebutnya.
Idris menuturkan, jika ada pelarangan nantinya, hanya kendaraan mini bus atau kendaraan pickup usaha kecil yang bisa menggunakan BBM jenis bio solar. Sedangkan untuk kendaraan dump truck hanya boleh menggunakan solar nonsubsidi.
“Kita sudah menyiapkan BBM jenis dexlite yang merupakan solar nonsubsidi untuk dump truck nantinya,” katanya.(qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: