Wanita Hanyut di Sungai Padang Guci Sempat Dipeluk Erat Suami, Lalu...

Upaya pencarian wanita tenggelam di Sungai Padang Guci terus dilakukan. foto: dok rb--rakyatbengkulu.com
KAUR, BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Wanita hanyut di aliran Sungai Padang Guci Eka Juniarti (40), warga Desa Air Kering l Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu belum ditemukan.
Hingga berita ini diupdate, Senin 23 Januari 2023 upaya pencarian terhadap wanita hanyut tersebut sudah memasuki hari keempat pascakejadian Jumat 20 Januari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat kejadian berlangsung Kepala Desa Air Kering l Kabupaten Kaur Adisi Putra menuturkan, wanita hanyut sempat dipeluk erat suaminya Arbin (40).
Namun, karena derasnya arus Sungai Padang Guci saat kejadian membuat korban terlepas dari pelukan suami.
BACA JUGA:Wanita Kaur Hanyut di Sungai Padang Guci Belum Ketemu, SAR Bengkulu Turun
BACA JUGA:Jalan Nasional Bengkulu - Sumsel Lumpuh, SAR Evakuasai 10 Warga Terjebak
Disampaikan Kades, korban dan suaminya dalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja seharian di kebun di daerah Cancab.
Keduanya menyeberangi Sungai Padang Guci bersama, agar dapat menuju desa.
Akan tetapi ketika menyeberang, tepat berada di tengah sungai Padang Guci yang memiliki lebar kurang lebih 25 meter ini, air Sungai tiba-tiba saja membesar dan menghantam pasangan suami istri ini.
Meskipun sang suami telah memeluk erat-erat sang istri karena air kian membesar, akhirnya sang istri terlepas terbawa derasnya air Sungai Padang Guci paska hujan besar yang melanda Kaur selama lima jam tersebut.
“Waktu itu hujan lebat memang sudah turun dari pukul 14.00 WIB, baru berhenti pukul 19.00 WIB.
Jadi debit air Sungai Padang Guci ini wajar saja tiba-tiba membesar.
Kemungkinan besar koban bersama sang suami, belum menyadari air sungai tiba-tiba akan membesar.
Sumber: