Sama Seperti PNS, PPPK juga Diberikan Hak Cuti, Ini Tata Cara dan Ketentuannya
Operator yang bertugas di Dispendikbud Kaur siap melayani permasalahan pendaftaran PPPK.--ist/rakyatbengkulu.disway.id
SAMA seperti PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga diberikan hak menjalankan cuti.
Mengacu kepada peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil, seorang PPPK juga memiliki hak atas cuti.
Seperti cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan dan cuti bersama.
Berikut tata cara, ketentuan dan penjelasannya:
1. Cuti Tahunan
Direktorat peraturan perundang-undangan BKN menetapkan untuk cuti tahunan diberikan kepada PPPK yang telah bekerja minimal 1 tahun secara terus menerus, diberikan paling lama 12 hari kerja dan tidak digunakan dalam tahun yang bersangkutan.
BACA JUGA:PPPK Guru 2022 Tuntut Kejelasan Nasib, Ini 4 Keluhan Para Peserta Seleksi
BACA JUGA:Info Terbaru Pemberkasan NIP PPPK 2022 Nakes dan Seleksi Kompetensi Jabatan Fungsional Teknis
Kemudian, paling lama 18 hari kerja diberikan bagi PPPK yang memiliki masa perjanjian di atas 2 tahun, tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut.
Serta, paling lama 24 hari kerja diberkan bagi yag memiiki masa perjanjian di atas 3 tahun
2. Cuti sakit
Dapat diberikan kepada PPPK selama 1 hari dengan menyampaikan keterangan sakit tertulis dan dokter
Untuk pengajuan cuti 2- 12 hari, PPPK dapat ajukan permintaan tertulis kepada pimpinan dengan melampirkan keterangan dokter.
Sumber:
