Benteng Marlborough Tetap Kokoh jadi Saksi Sejarah Pertahanan Kota Bengkulu

Benteng Marlborough Tak Lekang Dimakan Zaman. foto: dok rb --rakyatbengkulu.disway.id
BENTENG Marlborough tetap kokoh jadi saksi sejarah pertahanan Kota Bengkulu.
Sesuai tujuan awal pendiriannya, di masa lampau kolonial Inggris menjadi benteng atau fort Marlboroug sebagai basis pertahanan mereka dari serangan musuh.
Di bangun sejak 1714-1719 benteng Marlborough tetap kokoh, jadi saksi sejarah perkembangan Kota Bengkulu dari masa ke masa.
Sebagai ikon wisata Kota Bengkulu, benteng marlborough menjadi garis pertahanan Inggris pada masanya di Asia Tenggara.
Hingga sekarang, kekuatan bangunan masih bisa dinikmati wisatawan saat menginjakkan kaki di benteng marlborough.
Dengan tarif masuk Rp 5.000 per orang, wisatawan bisa melihat sejarah dari perjuangan rakyat Bengkulu pada masa dulu.
Bagaimana kisahnya? Simak liputan berikut ini.
BACA JUGA:Benteng Marlborough Tak Lekang Dimakan Zaman
BACA JUGA:Baru Setahun Kawasan Wisata Kota Tuo Ambruk, Ditutup Sementara untuk Pengunjung
Benteng Marlborough, memiliki luas 44.000 meter persegi, dengan ketinggian dari permukaan laut 12 hingga 15 MDPL.
Siapa sangka dengan jarak 11 ribu kilometer, Inggris bisa mendirikan benteng yang menjadi terbesar yang pernah dibangun di Asia Tenggara.
Didirikan oleh East India Company tahun 1714-1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet, sebagai benteng pertahanan Inggris.
Sudah berumur tiga abad, benteng ini sampai sekarang masih kokoh berdiri.
Sumber: