Misteri Gunung Kaba Bengkulu, Cerita Penguasa Puncak Kawah Hingga Sosok Putri, Pernah Dengar?

Gunung Kaba atau lebih dikenal dengan sebutan Bukit Kaba merupakan gunung yang menjadi wisata alam favorit di Provinsi Bengkulu--Dokumen/rakyatbengkulu
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gunung Kaba atau lebih dikenal dengan sebutan Bukit Kaba merupakan gunung yang menjadi wisata alam favorit di Provinsi Bengkulu.
Terletak di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong, gunung dengan ketinggian 1937 MDPL inj memiliki keindahan yang dapat menghipnotis para pendaki dan wisatawan.
Gunung Kaba memiliki daya tarik sendiri di puncaknya. Yakni terdapat kawah hidup dan kawah mati, yang juga laris untuk dijadikan spot berfoto.
Gunung ini juga ramah terhadap pendaki pemula lantaran jalur pendakian tidak terlalu sulit dan hanya dapat ditempuh hitungan jam saja.
BACA JUGA:7 Peralatan Wajib yang Harus Dimiliki Saat Mendaki Gunung, Jangan Tertinggal Satupun
Mesin demikian, seperti gunung-gunung lain, Gunung Kaba ternyata menyimpan banyak misteri. Sebagai cerita bahkan beredar dikalangan masyarakat setempat juga para pendaki.
Berdasarkan cerita yang beredar, Gunung Kaba menjadi salah satu tempat yang paling angker di Bengkulu.
Masyarakat dan sebagai pendaki bahkan menyebutkan ada banyak makhluk tak kasat mata yang menunggu di beberapa wilayah di Gunung Kaba.
Ada kisah Malim Bagus dan Elang Berantai yang menjaga dan bertahta di Puncak Gunung Kaba. Serta keberadaan Putri Saudari Kandang yang menjaga kawasan hutan di wilayah kaki gunung.
BACA JUGA:Kondisi Gunung Merapi Sumbar Terkini: Buat Wisatawan Diimbau Menjauh
Konon, Malim Bagus adalah raja jin muslim yang mempunyai perkampungan dikawasan puncak Gunung Kaba yang masyarakatnya memakai jubah putih kekuningan layaknya seperti seorang kyai.
Dikabarkan beberapa pendaki sempat bertemu dan berbincang dengan sosok seperti yang digambarkan ini.
Jika para pendaki memiliki niat tidak baik atau melakukan hal-hal yang tidak pantas dikawasan Gunung Kaba. Maka dengan sekejap, kawasan gunung akan diselimuti oleh kabut yang tebal. Sehingga dapat membahayakan dan mengganggu aktivitas pendakian.
BACA JUGA:Terakhir Erupsi 2017, Gunung Marapi Sumbar Hingga Sabtu Siang Sudah 7 Kali Erupsi
Percaya atau tidak percaya dengan cerita yang telah beredar tersebut, masyarakat setempat sering memberikan pesan kepada para pendaki atau wisatawan yang ingin menaiki Gunung Kaba.
Bagi para pendaki dan wajibkan menjaga sikap dan perkataan selama pendakian dan berada dikawasan gunung. Serta dilarang untuk berbuat atau melakukan tingkah tak senonoh.
Terus simak berita update rakyatbengkulu.com di Google News.
Sumber: