Mengenal Emosi Pada Murai Batu, Over Emosi Burung Cenderung Nakal Hingga Mencabut Bulunya Sendiri

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Memelihara burung murai batu kini bukan hanya dilakukan pada penghobi, masyarakat umum juga sudah mulai menyukainya. Bagi penghobi murai batu yang sering ikut lomba, mereka harus tahu cara menangani murai batu ataupun burung kacer emosi saat lomba digantangan.

Apalagi bila emosi berlangsung cukup lama, kamu tidak boleh membiarkannya. Murai batu yang terus-menerus mengalami over emosi cenderung nakal dan akan nempel ke jeruji, hingga mencabut bulunya sendiri. Kamu harus cepat bertindak bila menemukan murai batu kesayangan sedang emosi.

BACA JUGA:Ini Dia Cara Merawat Burung Murai Batu Tanpa Doping agar Menjadi Fighter Berkicau

Salah satu cara membuat gacoan murai batu kamu stabil saat digantangan, jangan memberi ekstra fooding terlalu tinggi. Ekstra fooding seperti jangkrik, ulat Hongkong dan kroto terlalu banyak akan berdampak buruk. 

Perlu kamu ingat pemberian ekstra fooding yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi pertumbuhan burung murai batu menjadi kanibal. Oleh karena itu, wajib mengontrol pemberian ekstra fooding supaya burung tidak mengalami over emosi dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:Trik Harian Agar Murai Batu Trotol Cepat Gacor dan Ngeplong

Saat digantangan, burung murai batu yang over emosi akan suka mematuk-matuk sangkar dan sampai ngepel ke bawah sambil ngeriwik. 

Selain itu, perhatikan juga saat penjemuran. Penjemuran mjurai batu terlalu lama dan tidak disertai dengan umbaran juga akan berdampak pada emosi tidak stabil.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Burung Murai Batu Siap Menjuarai Lomba

Cara mengatasi burung murai batu over emosi di lapangan dengan memandikannya pada malam secara rutin. Perlu juga diperhatikan waktunya, jangan terlalu malam. Setidaknya murai batu kamu bisa dimandikan sebelum pukul 21.00 - 22.00 WIB.(**) 

Sumber: