Marhaban Ya Ramadhan
HONDA

Ingin KUR di Bank BRI, Hindari 5 Usaha Ini Jadi Jaminan, Karena Pasti Sulit Dikabulkan

Ingin KUR di Bank BRI, Hindari 5 Usaha Ini Jadi Jaminan, Karena Pasti Sulit Dikabulkan

Ingin KUR di Bank BRI Hindari 5 Usaha Ini Jadi Jaminan Karena Pasti Sulit Dikabulkan--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Agar pengajuan pinjaman KUR di Bank BRI terkabulkan, anda harus menghindari 5 usaha ini. Sebab ke - 5 usaha tersebut, sulit dikabulkan bank untuk dijadikan jaminan guna mendapatkan pinjaman KUR dari Bank BRI.

Kelima usaha yang sulit mendapatkan kemudahan pinjaman KUR di Bank BRI, adalah sebagai berikut:

1. Youtuber.

Meskipun jumlah subscribe anda di akun Youtube mencapai belasan bahkan puluhan ribu, atau bahkan lebih. Jangan harap bisa digunakan untuk pengajuan pinjaman KUR di Bank BRI.

Walaupun anda mampu menunjukkan transferan dari Youtube. Kemudian konten - konten Youtube anda selalu ramai penonton. Hal itu tidak akan mampu menggoda pihak bank untuk memberikan pinjaman KUR.

BACA JUGA:KUR Pegadaian Syariah, Pinjam Rp 10 juta Angsuran Rp 291.800, Fasilitasi Usaha Produktif dan UMKM

2. Kontraktor.

Jika merupakan kontraktor, jangan berharap bisa mendapatkan pinjaman KUR dari Bank BRI. Sekalipun pinjaman KUR bisa membiayai hingga Rp500 juta, namun ini tidak diperuntukkan bagi kontraktor.

Pasalnya, usaha kontraktor, masuk kategori usaha besar. Dengan begitu, ia hanya boleh mengajukan pinjaman modal usaha ke bank, dengan suku bunga komersial. 

3. Usaha Tambang

Punya usaha tambang, juga sulit dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman KUR Bank BRI. Pasalnya, usaha tambang termasuk dalam usaha besar.

Selain itu, usaha tambang masih jadi sorotan, karena terkait dengan aktivitas mengambil keuntungan yang berlebih terhadap sumber daya alam. 

BACA JUGA:Bantuan Cair Rp600.000, Ini Panduan Cermat Pencairan Dana BPJS KIS Bulan Oktober 2023

Tidak hanya usaha ini terkait erat dengan eksploitasi lingkungan dan turunannya. Usaha ini juga rawan dengan isu merusak lingkungan, serta usaha ini tidak memiliki kesinambungan usaha yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"