BANER HONDA September 2023

Pembayaran Melalui Dompet Digital Meningkat Pesat di Indonesia Menyamai Pembayaran Tunai

Pembayaran Melalui Dompet Digital Meningkat Pesat di Indonesia Menyamai Pembayaran Tunai

Menyamai pembayaran tunai, pembayaran melalui dompet digital meningkat pesat di Indonesia. --Pertamina

 

BENGKULU, RAKYATBENGKLU.COM - Hasil dari Studi Consumer Payment Attitude Visa 2022 mengungkapkan bahwa penggunaan pembayaran melalui dompet digital telah mencapai tingkat penggunaan hingga 93 persen di Indonesia, menggeser dominasi pembayaran tunai.

Data juga menunjukkan bahwa sekitar 84 persen masyarakat Indonesia masih menggunakan uang tunai, tetapi 80 persen memilih untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau kartu debit.

Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, mengungkapkan bahwa alasan utama yang mendorong pengurangan penggunaan uang tunai adalah kekhawatiran akan keamanan.

Sebanyak 56 persen responden yang merasa kurang aman karena risiko kehilangan atau pencurian.

BACA JUGA:Paus Terdampar di Pantai Bengkulu Utara Masih Hidup, Nelayan Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Semakin Next Level, Yamaha Motor dan Yamaha Musik Buka Grand Filano Jingle Competition di Event Java Jazz 2023

Selain itu, 53 persen responden lebih sering menggunakan pembayaran tanpa kontak seperti dompet digital atau kartu tanpa kontak, 48 persen merasa khawatir akan penyebaran infeksi.

Lalu, 47 persen merasa tidak perlu membawa banyak uang tunai, dan 44 persen merasa membawa uang tunai menjadi merepotkan karena banyaknya opsi pembayaran non-tunai yang tersedia.

Berdasarkan studi tersebut, penggunaan dompet digital juga populer di kalangan berbagai kelompok usia. Generasi boomers (1946-1964) mencatatkan penggunaan sebesar 95 persen.

Kemudian, diikuti oleh generasi Y atau milenial (1977-1994) dengan 96 persen. Sementara itu, generasi Z (1995-2010) menempati posisi ketiga dengan penggunaan sebesar 89 persen.

BACA JUGA:Meriah, Ajang bLU cRU Yamaha Enduro Challenge di Yogyakarta Jadi Pusat Perhatian Pecinta Yamaha

BACA JUGA:Enggan Rumah Ditempel Merek 'Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bansos 2023 Pilih Mundur

Secara keseluruhan, meskipun uang tunai masih digunakan secara luas di Indonesia, penggunaannya telah mengalami penurunan dari 87 persen pada tahun 2021 menjadi 84 persen pada tahun 2022.

Peningkatan signifikan terjadi pada pembayaran melalui aplikasi (in-app payment), yang meningkat dari 45 persen pada tahun 2021 menjadi 80 persen pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: