HONDA

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional--Dokumen/Rakyatbengkulu.Com

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.Com – Pengusaha Kopi asal Bandung, Jawa Barat, Lucy Tedjasukmana (41), tak kenal lelah berupaya memasarkan produknya ke pasar internasional. Ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang diselenggarkan oleh BRI memperkuat upayanya tersebut dalam memperluas pasar ekspor. 

Berawal pada 2016, saat itu Lucy mengganti usahanya di bidang agrobisnis menjadi penghasil Kopi. Padahal agrobisnis sudah ditekuninya sejak 2005, diawali dengan membeli sebidang lahan pertanian di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRILIANpreneur Go Global di “New York Now Summer Market 2023”

“Ketika kami masuk ke dalam sistem agro dan melihat potensi, ternyata potensi terbaik yang ada di wilayah itu adalah penanaman Kopi di samping sayur-mayur”, ujarnya mengisahkan.

Di sisi lain usaha sayur-mayur sudah dikuasai pemain besar dan berpengalaman sehingga menurut Lucy, pihaknya sulit untuk bersaing. Selanjutnya, Lucy dan sang suami, R. Yugian Leonardy (52) melakukan riset, seperti potensi masyarakat yang sudah menanam Kopi, potensi produksi, nilai pasar, hingga kecocokan tanah dengan tanaman Kopi. 

BACA JUGA:Dorong Pengusaha Bersaing di Pasar, BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM

“Dari situ tahun 2016 kami putuskan untuk menanam Kopi. Pada 2016 itu kami kembangkan, kebetulan kami mendapatkan support permodalan dari BRI untuk membangun tempat pengolahan yang baik,” tutur Lucy.

Lucy dan suami terus mengembangkan usahanya yaitu mengolah Kopi dengan cara yang lebih modern.

BACA JUGA:Apik Padukan Phygital, Strategi Hybrid Bank BRI Beri Kenyamanan Nasabah

Bahkan sejak awal membuka usaha, pengolahan Kopi milik Lucy menerapkan upaya-upaya yang menunjang sustainability agribusiness. Termasuk dalam kesetaraan gender pekerja, dan memperhatikan kesejahteraan petani.

Dalam menjalankan usahanya tersebut, produk Kopi besutan Lucy dan suami berada di bawah bendera PT Inti Gravfarm Indonesia. Perusahaan tersebut memasarkan sebanyak 26 produk baik green bean maupun roast been. Sedangkan untuk brand, dikenal dengan Kopi Hyang Blue. 

BACA JUGA:Ayo Investasi! Kini Daftar Jadi Investor Surat Berharga Negara Makin Mudah Lewat BRImo

BRILIANPRENEUR Buka Peluang Pemasaran Ekspor

Lucy pun bercerita, di awal menjadi pengusaha Kopi tak mudah dalam memasarkan produknya. Bahkan dia pernah mengalami gagal panen dengan kerugian besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: