HONDA

Ajang AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dukung Perekonomian Melalui Ultra Mikro dan UMKM

Ajang AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dukung Perekonomian Melalui Ultra Mikro dan UMKM

Ajang AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dukung Perekonomian Melalui Ultra Mikro dan UMKM--dokumen/rakyatbengkulu.com

Menurutnya, kedua strategi ini bertujuan untuk memastikan bank tetap kompetitif, yaitu dengan berpusat pada pelanggan dan mudah beradaptasi di dunia yang semakin digital.

BACA JUGA:Aktif Berdayakan UMKM, BRI Kembali Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’

Hal tersebut tak terlepas dari segmen UMKM yang cakupannya sangat luas. Segmen tersebut menyumbang sekitar 62% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

UMKM, termasuk yang diberdayakan BRI pun membuktikan ketangguhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Upaya Konkret BRI Memberdayakan Segmen Ultra Mikro dan Mikro.

BRI yang telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85% penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM dengan nilai nominal Rp1.015 triliun atau setara US$65 miliar.

BACA JUGA:Tips Belanja Online Aman, Cepat, dan Anti Ribet dengan BRImo e-Payment

“Oleh karena itu, BRI berada pada posisi strategis dalam mendukung perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu komponen utama perkembangan ekonomi Asia Tenggara di mana ASEAN diproyeksikan sebagai salah satu epicentrum pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya.

Selain itu, BRI pun terus mengeksplorasi peluang baru termasuk melangkah lebih dalam hingga segmen terkecil yaitu ultra mikro.

Hal ini tak terlepas dari segmen ultra mikro di Indonesia yang berjumlah sekitar 65 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta usaha ultra mikro tidak memiliki akses terhadap pendanaan sama sekali baik dari sumber formal atau informal.

BACA JUGA:Shio ini Akan Kebanjiran Rezeki di Awal Bulan Depan! Apakah Shio Anda Termasuk?

Terlebih sejak terbentuknya Holding UMi pada 2021, pinjaman yang disalurkan mencapai 36,1 juta usaha berskala mikro dan ultra mikro.

Termasuk 14,7 juta pelaku usaha perempuan pra-sejahtera yang menerima pinjaman usaha dan program pemberdayaan melalui produk pinjaman grup Mekaar PNM.

Di sisi lain, BRI tidak hanya fokus melayani dan memberdayakan segmen UMKM, melainkan juga menunjukkan komitmen yang kuat menuju perbankan yang bertanggung jawab dan keberlanjutan dengan menerapkan prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG.

BACA JUGA:Transformasi BRI, Dorong Pertumbuhan Kinerja yang Sehat & Berkelanjutan

Seperti pada 2022 di mana perseroan meluncurkan inisiatif ESG yang dinamakan “BRI Menanam”. Program tersebut menjadi wujud kolaborasi dan keterlibatan langsung BRI sebagai korporasi besar, nasabah, serta komunitas terkait dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: