Mitos Burung Kedasih: Burung Parasit Pembawa Kabar Buruk, Kicauannya Pertanda Datangnya Bala

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Burung Kedasih ialah jenis burung pemakan serangga dan buah yang habitatnya di hutan, tepi hutan, semak belukar, dan juga dataran rendah.

Burung Kedasih ini merupakan burung parasit. Burung Kedasih ini akan menyimpan telurnya pada sarang burung lain, tanpa disadari burung lain telah membesarkan anak dari burung kedasih ini.

Dikarenakan keunikan dari suara kicaunya, burung ini juga dijadikan penghobi kicau untuk mengoleksinya.

Akan tetapi kehadirannya ini selalu dikaitkan dengan berbagai mitos yang berkembang pada masyarakat, yang salah satunya ialah suara burung kedasih konon katanya merupakan suatu pertanda buruk dan pertanda datangnya bala.

BACA JUGA:WOW! 7 Mitos Kucing Hitam Ini Bisa Buat Bulu Kuduk Berdiri!

Sebenarnya dalam segi suara kicaunya, burung Kedasih ini unik dikarenakan bisa mengeluarkan isian kicauan yang sangat banyak.

Di setiap jenis hewan tentunya memiliki sebutan yang unik, sebutan ini biasanya bisa ditentukan melalui berbagai karakteristiknya. Burung Kedasih dikenal juga dengan sebutan Wiwik Uncuing.

Terdapat berbagai pertanda kalau burung Kedasih ini berkicau. burung Kedasih ini merupakan yang paling sering ditemui pada pohon dan juga pesawahan.

Adapun burung Kedasih ini biasanya akan muncul pada sore hari yang ditandai dengan suara siulannya yang khas.

BACA JUGA:5 Mitos Pembawa Sial yang Beredar di Tengah Masyarakat, Menabrak Kucing Hingga Rumah Tusuk Sate

Namun, banyak masyarakat justru menghindari suara siulannya yang unik tersebut dan memilih untuk meninggalkan lokasi yang terdengar siara kicauan burung Kedasih.

Adapun mitos yang beredar tentang burung Kedasih ini, antara lain: 

1. Menjadi Pertanda Akan Ada Orang yang Meninggal

Pertanda ini adalah salah satu mitos yang paling melekat pada masyarakat, kalau suara kicaunya terdengar pada sore menjelang malam hari, maka pertandanya akan ada seseorang yang meninggal di daerah tersebut.

Sumber: