5 Kesalahan Merawat Sayuran Hidroponik, Perhatikan dan Segera Hindari !

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perawatan tanaman sayuran hidroponik tidak jauh berbeda dengan perawatan tanaman konvensional dimana jika terjadi kesalahan atau kelalaian fatal menyebabkan para petani merugi, itupun belum harga jual sayuran yang mengalami naik turun.

Namun, sayuran hidroponik lebih diminati masyarakat perkotaan yang memilih sayuran segar tanpa penggunaan pestisida yang berlebihan.

Berikut ada 5 hal yang harus diperhatikan dengan baik dan konsisten dalam perawatan sayuran hidroponik sehingga tanaman tumbuh subur sesuai dengan harapan para petani.

Pertama, tingkat pH yang tidak sesuai adalah salah satu alasan paling umum untuk tanaman hidroponik tidak berkembang, hingga mati. 

BACA JUGA:Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit! Ini Tips Mudah Merawat Tanaman Sayuran Hidroponik

PH ideal ialah 5,5 hingga 6,5 untuk tanaman hidroponik diatur saat pemberian nutrisi pada air tampungan nutrisi di tendon air dan jika tanaman sayuran konvensional tentunya media tanam tanah dan campuran diukur dengan pH meter. 

Hal ini sangat penting untuk memantau tingkat pH karena semua tanaman hidup dalam larutan nutrisi yang sama. Jika pH buruk untuk satu tanaman, semua tanaman bisa menderita.

Kedua, ialah pencahayaan adalah salah satu investasi terpenting yang perlu kamu lakukan sebagai petani hidroponik. Jadi cari tahu tingkat cahaya yang terbaik sesuai dengan tanaman. 

Ini berarti kamu harus meneliti jenis cahaya yang dibutuhkan tanaman karena setiap jenis tanaman berbeda. Begitu dengan pencahayaan yang masuk dalam pertanian konvensional jangan sampai terhalangi oleh pepohonan.

BACA JUGA:Wow! Begini Tips Sukses Tanam Anggur dari Biji dengan Media Hidroponik

Ketiga ialah penggunaan pupuk, untuk membeli pupuk konvensional dalam jumlah banyak sedangkan untuk koleksi hidroponik pupuk adalah nutrisi yang bisa membantu tanaman lebih subur, namun sayangnya hal itu kurang tepat. 

Pupuk konvensional mungkin tidak sepenuhnya dapat larut pada hidroponik. Selain itu, pupuk tersebut dapat menyumbat saluran air dan tabung.

Sebaliknya, berikan pupuk yang dirancang untuk sistem hidroponik. Pupuk hidroponik, yang tersedia dalam bentuk cairan atau butiran, telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan tanaman.

Keempat kebersihan lahan atau media tanam pada hidroponik. Tanpa sanitasi yang baik dapat menyebarkan penyakit pada tanaman atau menyediakan tempat persembunyian makanan bagi hama.

Sumber: