Ini ! Balapan Mobil Pertama di Bengkulu, Era Pemerintahan Kolonial Belanda

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Anda pencinta otomotif tentu sudah mengetahui even balapan mobil pertama kali digelar di dunia. Termasuk pencinta otomotif di Provinsi Bengkulu hendaknya wajib tahu itu. 

BACA JUGA:Balap Liar Marak, Sulit Ditindak dan Aksi Remaja Kota Ini sudah Meresahkan

Nah... kalau di Bengkulu, kapan balapan mobil pertama kali? Balapan mobil di Bengkulu juga sudah pernah berlangsung. Tenggang waktunya pun tidak jauh berbeda dengan balapan mobil yang pertama kali berlangsung di dunia. 

BACA JUGA:Kompetisi Balapan Penutup Tahun Paling Bergengsi Sukses Digelar, Minoru Morimoto Pensiun Balap

Even balap mobil di Bengkulu untuk pertama kali pernah terjadi saat era pemerintahan kolonial Belanda masih bercokol di,-- Bencoolen,--sebutan Bengkulu yang kala itu masih disebut District-Hoofden Te Bencoelen. 

BACA JUGA:Bendungan Musi Kejalo di Bengkulu, Suguhkan Pesona Alam dan Spot Mancing yang Menyenangkan

Peserta balapan mobil ini tentunya bukan pecinta otomotif dari kalangan pribumi. Melainkan para petinggi Belanda yang menjadi pimpinan wilayah di Bencoelen pada masa itu. Hal itu terlihat dari gambar balapan mobil yang diambil dari Leiden University Library. 

BACA JUGA:Pembaca Al Mulk Diberi 5 Ganjaran, Upayakan Hafal 7 Surat Ini, Mengandung Nilai Pelindungan

Gambar balapan mobil yang tersimpan sebagai arsip di Leiden University Library mendiskripsikan bahwa balapan mobil tersebut diberi judul 'Title District-hoofden te Benkoelen'. Tampak beberapa mobil klasik zaman dahulu berjejer di garis start di sebuah lapangan.

BACA JUGA:Memanfaatkan Daun Srikaya Nona Sebagai Pestisida Alami yang Ampuh Usir Hama, Begini Cara Membuatnya

Meski demikian, gambar tersebut tidak menyebutkan lapangan mana yang menjadi tempat sirkuit balapan mobil era kolonial Belanda tersebut. Hanya saja, melihat lokasi lapangan terbuka yang pada masa itu sudah tertata rapi, bukan tidak mungkin lokasi tersebut adalah di Lapangan Merdeka.

BACA JUGA:Baru 5 Bulan Bebas dari Penjara, Bandar Besar Narkoba di Bengkulu Kembali Ditangkap

Kemungkinan ini cukup beralasan, pada masa itu lapangan luas dan tertata rapi belum banyak seperti saat ini. Satu-satunya lapangan luas yang tertata rapi adalah depan Balai Raya Semarak yang saat ini. Ketika itu Balai Raya yang menjadi Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, masih menjadi tempat tinggal petinggi Belanda.

BACA JUGA:Cewek Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Sifat Cowok Redflag yang Tidak Cocok Dinikahi

Sumber: