Samsung Meluncurkan Auto Blocker untuk Keamanan Ponsel yang Lebih Baik

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Samsung Electronics baru-baru ini memperkenalkan alat keamanan terbaru, Auto Blocker.

Alat kemanan ini dirancang khusus untuk melindungi ponsel pengguna dan memastikan keamanan aplikasi yang dipasang di dalamnya.

Menurut Dr. Seungwon Shin, EVP dan Kepala Keamanan Team Mobile eXperience Business di Samsung Electronics, Samsung, berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan pengalaman mobile penggunanya.

"Dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat menjelajahi ekosistem terbuka perangkat Samsung Galaxy dengan lebih aman dan percaya diri," katanya dikutip antaranews.com, Senin, 6 November 2023.

BACA JUGA:Selain untuk Hiburan, Samsung Super Smart TV+ juga Bisa untuk Pekerjaan, Berikut Keunggulannya

Auto Blocker adalah opsi paket langkah keamanan tambahan yang memberikan pengguna fleksibilitas lebih saat mereka menyesuaikan pengaturan di perangkat Samsung Galaxy mereka.

Alat ini dapat diakses pada perangkat Samsung yang menggunakan antarmuka One UI 6.

"Kami memberdayakan pengguna kami untuk membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Auto Blocker adalah salah satu opsi yang kami tawarkan untuk menjaga keamanan perangkat mereka, terutama dalam mengatasi risiko sideloading," jelas Shin.

Auto Blocker memiliki fitur yang efektif dalam mencegah sideloading, yaitu memasang aplikasi dari sumber yang tidak sah di luar Google Play Store dan Galaxy Store.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A14 5G Turun Harga, Hp Midrange Paling Merakyat di Series A

Sideloading, yang kadang digunakan untuk menyesuaikan perangkat, dapat menghadirkan risiko keamanan yang serius.

Pengguna yang ingin menjalankan sideloading dengan aman tidak perlu khawatir, karena Auto Blocker dapat dinonaktifkan melalui pengaturan utama perangkat Samsung.

Namun, bagi pengguna yang kurang familiar dengan sideloading, mengaktifkan Auto Blocker bisa memberikan ketenangan pikiran, menghilangkan risiko potensial dari serangan perangkat lunak berbahaya.

Auto Blocker juga memiliki kemampuan untuk memeriksa keamanan aplikasi, mendeteksi potensi malware, dan mencegah pemasangan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.

Sumber: