HONDA

Agar Tidak Cepat Ngedrop, Inilah 5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Pakai Baterai Smartphone

Agar Tidak Cepat Ngedrop, Inilah 5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Pakai Baterai Smartphone

Agar Tidak Cepat Ngedrop, Inilah 5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Pakai Baterai Smartphone--Ilustrasi Foto: Freepik.com/Macrovector

BACA JUGA:Resmi Dirilis di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harga Smartphone Vivo V29e

Baiknya mengisi daya ketika baterai masih mempunyai sisa daya sekitar 20 persen, tidak disarankan menggunakan sampai baterainya benar-benar mencapai 0 persen karena bisa memperpendek usia pakai baterai.

Dengan membiarkan baterai didalam keadaan sangat rendah atau hampir kosong diketahui bisa menyebabkan beberapa masalah seperti penuaan baterai, kerusakan, risiko mati mendadak dan sejumlah masalah lainnya. 

3. Menghindari pemakaian smartphone dengan secara berlebihan

Adapun penggunaan smartphone yang berlebihan, seperti kecerahan layar terlalu terang, bermain game tiada henti seharian, GPS yang selalu menyala dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Spek 'Gahar' Smartphone Nokia Magic Max 2023 5G, Siap Saingi iPhone Pro Max, Intip Harga dan Spesifikasinya

Selanjutnya memakai smartphone ketika diisi daya juga sangat tidak disarankan, karena tidak hanya bisa merusak baterai, tapi juga dapat membahayakan diri sendiri, karena suhu perangkat akan meningkat dan bisa beresiko meledak.  

4. Menghindari pemakaian smartphone pada tempat dengan suhu tinggi

Selain itu suhu ruangan yang tinggi juga bisa memperpendek usia pakai baterai, hindari meletakkan smartphone pada tempat yang panas atau terpapar sinar matahari langsung.

Disarankan memanfaatkan kipas pendingin kalau memakai smartphone pada saat suhu sekitar sedang tinggi. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartphone Gaming Terbaik Bulan Oktober 2023 untuk Para Gamers

5. Memakai selalu charger original

Dengan memakai charger original bisa membantu menjaga kualitas dari baterai smartphone sedangkan memakai charger yang tidak sesuai standar, akan memiliki beberapa potensi yang berisiko.

Adapun charger KW ini bisa menyebabkan masalah seperti pengisian daya yang lambat, over charging dan juga bisa merusak baterai.

Selanjutnya terdapat juga risiko keamanan tambahan seperti korsleting listrik atau malah akan menyebabkan kebakaran kalau kualitas chargernya jelek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: