Rokok Elektrik Ternyata Lebih Berbahaya, Mengandung Bahan Berbahaya Hampir Sama dengan Rokok Biasa

Vape tidak hanya berbahaya bagi kesehatan paru-paru, nikotin pada vape juga bisa berdampak pada organ lain, seperti jantung. 

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Kayu Manis: Obat Penyakit Jantung Mudah Hanya dengan Rempah Dapur

Nikotin yang diserap melalui aliran darah merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon adrenalin (kelenjar adrenal). Pelepasan hormon epinefrin meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

 

Gangguan pada Janin

Pada ibu hamil, penggunaan vape secara aktif maupun pasif dapat membahayakan janin.

BACA JUGA:Wow! Belum Banyak yang Tahu : Ini Pentingnya SEO Spesialist dalam Dunia Digital

Pasalnya, paparan nikotin dan zat berbahaya lainnya yang dihasilkan vape dapat mengganggu perkembangan janin. 

Pada gilirannya, pada anak-anak, paparan nikotin dari vape dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan tidur dan perkembangan otak. JUga bisa memengaruhi daya ingat juga.

BACA JUGA:Kisah Cicit Rasulullah SAW yang Dituduh Mencuri Uang di Masjid

 

Meningkatkan Resiko Terhadap Kanker

Sama dengan merokok, bahaya vape dapat meningkatkan risiko seseorang terkena  kanker. Beberapa merek rokok vape juga diketahui mengandung formaldehida yang dapat memicu kanker. 

Ancaman lain terhadap kebebasan adalah ketika cairan nikotin yang digunakan dalam isi rokok elektrik mengenai kulit atau anak-anak secara tidak sengaja meminumnya. Hal ini dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.  

BACA JUGA:Pagu Dana Desa (DD) Tahun 2024 untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel): OKI dan Lahat Terbesar

Sumber: