Berpeluang Kena HIV dan Sifilis, Suka Open BO Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Istilah open BO atau singkatan dari “Open Booking Online” mungkin sudah tidak asing, karena sering disebut dan dibicarakan di dunia yang serba digital ini.

Prostitusi online menjadi salah satu bentuk lokalisasi baru, karena telah mengubah cara pandang prostitusi offline yang dulu disebut lokalisasi kini sudah dinonaktifkan dan dilarang.

BACA JUGA:Jangan Usir Malaikat Rahmat, Dengan Pajang Foto dan Gambar Makhluk Hidup, Juga Patung

Adanya prostitusi online dengan para wanita penghiburnya yang melakukan open booking online (Open BO), memudahkan para pemburu hasrat seksual untuk mencari kepuasan.

Meski masyarakat menilai kegiatan ini negatif. Jika membahas open BO yang kerap disebut-sebut sebagai profesi yang mudah tapi berpenghasilan besar, ternyata banyak sekali risiko yang ada di profesi ini.

BACA JUGA:Kekaisaran Maju dengan Teknologi Canggih, Atlantis Benarkah Ada atau Hanya Imajinasi Plato?

Anda mungkin bertanya-tanya risiko open BO, pasti hanya terkena razia Polisi atau tertangkap basah oleh istri atau suami orang.

Pasalnya, praktik Open BO ini tidak hanya ilegal, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit infeksi menular seksual.

BACA JUGA:Jangan Kaget Anak Muda Berpeluang Kena Hipertensi, Bisa Munculkan Komplikasi

Jika hubungan dilakukan tanpa menerapkan prinsip aman, misalnya tidak menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan, maka risiko tertular penyakit ini akan meningkat.

Pertama kemungkinan tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit.

BACA JUGA:Meski Ramah dan Suka Berkomunikasi, Kucing Orange Tergolong Ekstrovert Lho

Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang jadi AIDS, yaitu tahap terakhir atau tahap dimana sistem kekebalan tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi.

HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cairan alat kelamin atau melalui hubungan yang tidak aman, seperti berganti-ganti pasangan.

Sumber: