BANNER KPU
HONDA

Mengandung Kalori, Vitamin dan Mineral, Umbi Talas Bisa Bantu Mengontrol Gula Darah

Mengandung Kalori, Vitamin dan Mineral, Umbi Talas Bisa Bantu Mengontrol Gula Darah

Mengandung Kalori, Vitamin dan Mineral, Umbi Talas Bisa Bantu Mengontrol Gula Darah --rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Umbi keladi atau talas atau suweg atau kimpul sering disebut sebagai singkong raksasa dengan nama latin Colocasia esculenta. Umbi talas mengandung banyak nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Pada 132 gram umbi talas matang, mengandung 187 kalori dan 6,7 gram serat. Selain itu juga mengandung 22 persen Vitamin B6, 11 persen vitamin C dan 19 persen Vitamin E dari kebutuhan harian.

BACA JUGA:Menjemput Kemenangan, Sultan B Najamudin Siapkan 6 Ribu Saksi Berlapis

Selain itu juga mengandung banyak mineral. Seperti 30 persen kebutuhan harian mangan, 18 persen kalium, 13 persen tembaga, 10 persen fosfor dan 10 persen magnesium. Lantaran kaya akan nutrisi, tentu umbi talas atau umbi keladi punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. 

 

Mengontrol gula darah

Umbi talas atau umbi keladi mengandung dua jenis karbohidrat yang dapat mengontrol gula darah. Yakni serat dan pati resisten. Serat merupakan karbohidrat yang tidak bisa tubuh manusia cerna. 

BACA JUGA:Bisa Main Streaming, Desain Mirip Nintendo Switch, Menggunakan PS Remote Play

Karenanya serat tidak berdampak pada kadar gula darah. Sehingga senyawa ini dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain.

Sementara pati resisten juga sama manfaatkan seperti serat. Dengan begitu tidak meningkatkan kadar gula darah. Kombinasi pati resisten dan serat membuat umbi talas menjadi pilihan karbohidrat yang baik, terutama bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:Vivo iQOO 12, Ponsel Chipset Snap Dragon 8 Gen 3 Pertama di Indonesia

 

Mengurangi risiko penyakit jantung 

Manfaat lain dari serat dan pati resisten dalam umbi talas juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Orang yang makan lebih banyak serat cenderung memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: