HONDA

Kisah Cinta Soeharto dan Siti Hartinah Dipisahkan Maut, Dijodohkan Ibu Angkat, Sempat LDR

Kisah Cinta Soeharto dan Siti Hartinah Dipisahkan Maut, Dijodohkan Ibu Angkat, Sempat LDR

Kisah Cinta Soeharto dan Siti Hartinah Dipisahkan Maut, Dijodohkan Ibu Angkat, Sempat LDR--Facebook.com/Jejak Soeharto

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Tidak biasa. Itulah gambaran yang bisa didapat dari kisah cinta Presiden Kedua RI, Soeharto dengan RA Siti Hartinah atau yang dikenal sebagai Ibu Tien.

Presiden Soeharto saat itu tidak berpacaran dengan Ibu Tien, melainkan dijodohkan oleh orangtua angkat Presiden Soeharto yakni Ibu Prawirowiardjo.

BACA JUGA:Pendaftaran Anggota KPPS Dibuka Hingga 20 Desember, Rejang Lebong Butuh 5.712 Petugas

Meski tidak berpacaran, hingga akhir hayatnya Ibu Tien menjadi satu-satunya istri Presiden Soeharto. Bahkan saat menjalani pernikahan tak terdengar gosip miring pasangan ini.

Hingga pasangan ini memiliki 6 anak dan akhirnya Ibu Tien menghembuskan nafas 28 April 1996. Pernikahan Presiden Soeharto dan Ibu Tien dipisahkan oleh maut.

BACA JUGA:Perut Kosong Jangan Minum Teh, Bisa Sebabkan Iritasi Perut, Menghambat Penyerapan Nutrisi

Soeharto muda yang saat itu berumur 26 tahun dengan pangkat Letkol sempat minder ketika dikenalkan dengan RA. Siti Hartinah yang merupakan keluarga terpandang.

Namun ibu angkatnya terus membesarkan hati Soeharto, hingga keduanya menikah secara sederhana 26 Desember 1947.

BACA JUGA:Ampuh! Cegah Jamur dan Bakteri Berkembang pada Tanaman Cabai Merah Keriting Saat Musim Hujan dengan Starcals

Tiga hari setelah pernikahan sederhana ini Ibu Tien diboyong ke Yogyakarta, tempak Soeharto ditugaskan.

Sebagai istri tentara, tentu Ibu Tien sering ditinggal bertugas. Bahkan tak lama dari pernikahan mereka, Ibu Tien ditinggal tugas ke Ambarawa. Lantaran pasukan TNI harus menghadapi serangan Belanda yang datang dari arah Semarang. 

BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui! Ini Efek Samping Saat Menggunakan Behel

Hubungan jarak jauh alias Long Distance Relationship (LDR) seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ibu Tien.

Bahkan Kelahiran Siti Hardijanti Rukmana, putri pertama mereka pada 23 Januari 1949 terjadi saat Soeharto sedang bertugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: