Ingin Dikubur Satu Liang Lahat, Bukti Cinta Ir. Soekarni pada Ratna Sari Dewi
Ingin Dikubur Satu Liang Lahat, Bukti Cinta Ir. Soekarni pada Ratna Sari Dewi--Instagram@Dewisoekarno
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Mengulik kisah asmara Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dan Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi ternyata cukup seru.
Dikabarkan Ratna Sari Dewi sempat dikabarkan berupaya bunuh diri. Apa yang terjadi? Rupanya saat itu Presiden Soekarno pulang ke Indonesia tanpa pamit pada Ratna Sari Dewi.
BACA JUGA:9 Manfaat yang Terkandung dalam Kuning Telur untuk Kesehatan Kucing
Dalam Biografi Ratna Sari Dewi Soekarno yang ditulis Mentari Aprellia Presiden Soekarno saat itu pulang ke Indonesia tanpa pamit, lantaran takut hubungan cintanya dengan Ratna Sari Dewi dimanfaatkan sebagai senjata untuk lawan politiknya menyerang sang proklamator.
Akibat ditinggal pulang tanpa pamit, Ratna Sari Dewi yang merasa harga dirinya terluka memutuskan bunuh diri. Beruntung ada yang tahu dan Naoko Nemoto pun akhirnya lolos dari maut.
BACA JUGA:9 Manfaat Air Rendaman Kurma, Salah Satunya dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Rupanya peristiwa bunuh diri ini terdengar oleh Presiden Soekarno, saat kembali ke Jepang untuk membahas tentang kompensasi perang. Hingga Presiden Soekarno menghubungi kembali Ratna Sari Dewi dan berjanji tidak akan meninggalkannya.
Bahkan dalam suratnya, Presiden Soekarno mengatakan ingin dikubur satu liang dengan Ratna Sari dewi. Jika mereka sama-sama meninggal.
BACA JUGA:Ko Panyi, Desa Terapung Muslim di Thailand yang Penduduknya Berasal dari Pelaut Melayu Nomaden
Bahkan Presiden Soekarno juga mengundang Naoko Nemoto untuk datang ke Indonesia. Demi cinta Ratna Sari Dewi menempuh perjalanan yang cukup jauh saat itu.
Penerbangan dari Tokyo menuju ke Hongkong dulu. Baru lah kemudian dari Hongkong menuju Bangkok, Singapura dan Indonesia.
BACA JUGA:Ini 5 Cara Hidup Bahagia, Kamu Harus Tahu Cara Bersyukur, Jangan Lupa Jalan-Jalan
Demi ingin memantapkan hati Ratna Sari Dewi dan keseriusan untuk menjalin hubungan lebih jauh rela menempuh perjalanan yang sangat jauh.
Setelah melalui perjalanan yang cukup dramatis, akhirnya pada tahun 1962 Presiden Soekarno melamar Ratna Sari Dewi untuk menjadi istrinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: