Berbeda! Ini Cara Perayaan Natal Kristen Katolik, Ortodoks, dan Protestan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Natal, menjadi perayaan yang penuh makna bagi umat Kristen, dan setiap tradisi Kristen memiliki cara unik dalam merayakannya.

Mari kita jelaskan perbedaan antara tiga tradisi Natal utama: Kristen Katolik, Ortodoks, dan Protestan.

Perayaan yang dirayakan oleh umat Kristen di seluruh dunia ini biasanya akan dirayakan dengan meriah dan khidmat, namun, cara perayaannya dapat berbeda-beda tergantung pada tradisi keagamaan yang diikuti.

Berikut adalah perbedaan antara tiga tradisi Natal Kristen utama: Kristen Katolik, Ortodoks, dan Protestan.

BACA JUGA:Perkaya Iman Lewat Refleksi Makna Natal, Dekorasi Natal Bermakna, Siapkan Rohani

Beberapa elemen yang khas dari Natal Kristen Katolik melibatkan penggunaan lilin.--Reuters.com

1. Natal Kristen Katolik

Natal dalam tradisi Kristen Katolik adalah perayaan besar yang dimulai dengan Misa Tengah Malam Natal pada malam tanggal 24 Desember.

Misa ini memusatkan perhatian pada kelahiran Yesus Kristus dan membangkitkan sukacita Natal.

Beberapa elemen yang khas dari Natal Kristen Katolik melibatkan penggunaan lilin, lampu yang warna warni, dekorasi gereja yang indah, dan pemberian penghormatan kepada Bunda Maria, dan penggunaan ornamen khusus selama masa Advent.

Bunda Maria memiliki peran yang sangat penting dalam tradisi Kristen Katolik, dihormati sebagai Theotokos atau "Pembawa Allah."

BACA JUGA:Pohon Natal Sebagai Representasi Keselamatan dan Harapan, Lonceng Lambangkan Suka Cita Natal

Beberapa gereja Katolik juga menampilkan patung atau gambar Bunda Maria bersama dengan bayi Yesus selama musim Natal. Selain itu, di beberapa tempat, tradisi melibatkan prosesi lilin yang menambah keindahan perayaan.

Tradisi Natal Kristen Ortodoks penuh dengan upacara dan kegiatan liturgis yang kaya.--Instagram.com/st.thomas_orthodox

Sumber: