Buah Maritam, Berbuah Lebat Pada Bulan Oktober - Desember, Rasa Cenderung Hambar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Satu lagi buah endemik dari Kalimantan, namanya buah maritam atau nama latinnya Naphelium Ramboutanake Leenh.  

Masyarakat Suku Banjar menyebutnya maritam, karena mirip dengan buah rambutan dan warnanya merah kehitaman. Sedang masyarakat Suku Dayak, Kalimantan Tengah menamainya sebagai tenggaring.

BACA JUGA:Ini ! Obat Alternatif paling Efektif untuk Sakit Gigi, Juga Menjaga Kesehatan Mulut dan Mencegah Radang Gusi

Sekilag buah maritam ini mirip buah rambutan, bedanya kulit buah maritam berwarna merah hati dan tonjolan kulitnya lebih pendek bahkan lebih mirip dengan duri tumpul. Sedangkan buah rambutan tonjolan pada bagian kulitnya berbentuk rambut. 

Sebagian besar buah maritam rasanya cenderung hambar, tapi ada juga yang agak manis cenderung asam. Bila dilihat ukurannya antara rambutan dan maritam hampir sama. 

BACA JUGA:Penting! Inilah 5 Langkah Cek Kondisi Mobil Sebelum Melakukan Perjalanan Libur Panjang Natal dan Tahun Baru

Begitu juga dengan daging buahnya. Bila buah rambutan daging buah berwarna putih menempel pada biji dan mudah untuk dilepaskan. Sedangkan daging buah maritam juga berwarna putih dan menempel pada biji, tetapi dagung buahnya sulit lepas.

Biasanya buah maritam akan ditemukan dan musim pada bulan Oktober - Desember, dimana ini tergolong musim penghujan dengan curah hujan yang paling tinggi. 

BACA JUGA:Masya Allah! Amalkan Shalawat Jibril Niscaya Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT

Buah maritam bisa ditemui di hutan Kalimantan, daratan rendah hingga 300 meter di atas permukaan laut. Buah maritam akan tumbuh subur di daerah dengan curah hujan tinggi dan kondisi air tidak tergenang.

Selain buah maritamnya yang dikonsumsi masyarakat setempat, batang kayunya yang keras juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.

BACA JUGA:Warna 2024: Bye-bye Warna Sage Green, Pantone Rilis Warna Peach Fuzz

Misalnya untuk dibuat sebagai perabot rumah tangga, bahan bangunan dan kayu bakar. 

Sementara daun buah maritam biasanya dijakikan sebagai perindang halaman rumah atau kebun penduduk.(**)

Sumber: