Hati-hati ! Bayi Ternyata Bisa Terkena Hernia, Kenali Gejala dan Penanganannya
Hati-hati ! Bayi Ternyata Bisa Terkena Hernia, Kenali Gejala dan Penanganannya--Ilustrasi foto: freepik.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hernia adalah penonjolan organ atau jaringan melalui pembukaan abnormal. Hernia biasanya melibatkan perut atau usus.
Ternyata penyakit hernia tidak hanya menyerang orang dewasa, namun penyakit hernia juga diketahui menyerang anak-anak bahkan bayi.
Hernia pada bayi biasanya ditandai dengan adanya tonjolan di sekitar pusar atau kemaluan.
Herniasi cakram pada bayi biasanya terjadi saat otot perut bayi belum berkembang sempurna atau saat dinding ototnya rusak.
BACA JUGA:Minum Es Saat Hamil, Bayi Lahir Besar? Mitos atau Fakta
Jenis hernia yang paling umum pada bayi adalah hernia umbilikalis dan hernia inguinalis. Berikut jenis hernia pada bayi:
1. Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis pada bayi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lain dan sembuh secara spontan pada saat anak berusia 4 hingga 5 tahun.
Namun, jika hernia masih ada saat anak berusia di atas 5 tahun atau menyebabkan gejala yang mengkhawatirkan seperti tumor membesar dan berubah warna, bayi akan terlihat meronta dan kesakitan selama 1-2 tahun pertama hidupnya.
BACA JUGA:Awas! Jangan Menyentuh Bayi Kucing yang Baru Lahir, Bisa Bahaya
2. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis pada bayi dapat disebabkan oleh kelainan atau cacat pada dinding perut.
Hernia pada bayi ini dapat dideteksi dengan memperhatikan alat kelaminnya.
Sebaliknya, hernia inguinalis pada gadis kecil bisa berupa benjolan berbentuk oval di selangkangan atau labia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: